Pakistan: Serangan Bom Tewaskan Lima Polisi Pengawal Petugas Vakinasi Polio
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Sebuah bom yang menargetkan tim perlindungan polio di Pakistan barat laut meledak pada hari Senin (8/1) menewaskan sedikitnya lima petugas polisi, kata para pejabat.
“Sebuah truk polisi yang mengangkut sekitar 25 polisi untuk tugas kampanye anti polio menjadi sasaran IED (alat peledak rakitan),” kata Anwar ul Haq, pejabat senior pemerintah di distrik Bajaur, kepada AFP.
Dia mengatakan sedikitnya lima petugas polisi tewas dan sedikitnya 20 lainnya terluka.
Kashif Zulfiqar, seorang perwira polisi senior di distrik tersebut, membenarkan jumlah korban tewas.
Serangan itu terjadi di Mamund di distrik Bajaur, di perbatasan dengan Afghanistan, di daerah di mana militansi meningkat sejak Taliban menguasai Kabul pada tahun 2021.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun para militan, termasuk Taliban Pakistan, telah membunuh sejumlah pekerja vaksinasi polio dan pengawal keamanan mereka di masa lalu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...