Palestina Minta FIFA Usir Klub Israel di Permukiman Tepi Barat
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Pejabat Palestina meminta FIFA untuk mengusir enam klub Israel yang berbasis di permukiman wilayah pendudukan Tepi Barat menjelang pertemuan penting badan pengelola sepak bola tersebut.
Komite eksekutif FIFA pada hari Kamis (13/10) dan Jumat akan menggelar pertemuan dan diperkirakan akan membahas isu beberapa klub di liga sepak bola Israel yang berbasis di permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat, yang dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.
Dalam sebuah surat yang disampaikan kepada presiden FIFA Gianni Infantino dan ditunjukkan kepada AFP pada Senin (10/10), Asosiasi Sepak Bola Palestina meminta FIFA untuk menuntut asosiasi sepak bola Israel agar mengusir beberapa klub atau memaksa mereka pindah ke dalam perbatasan Israel yang diakui.
Mereka mengatakan badan sepak bola dunia itu gagal memberlakukan kebijakannya terkait “perilaku yang ilegal, tidak bermoral dan tidak etis” karena “mengizinkan pengaturan asosiasi sepak bola atas dasar tindakan yang dilarang secara internasional.”
Israel menguasai wilayah Tepi Barat dalam Perang Enam Hari pada 1967 dalam langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Palestina telah lama menentang partisipasi beberapa klub tersebut dalam kejuaraan Israel. Klub-klub tersebut bermain di divisi ketiga, keempat dan kelima Israel. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...