Palestina Pertama Kali Ambil Suara di Majelis Umum PBB
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - Utusan Palestina pada Senin (18/9) mengambil suara di Majelis Umum PBB untuk pertama kalinya dan mengklaim momen itu sebagai langkah pertama untuk mendapat pengakuan secara penuh dari badan dunia tersebut.
Sebagian besar dari 193 anggota Majelis Umum memberikan tepuk tangan kepada duta Palestina Riyad Mansour saat dia memilih seorang hakim untuk International Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia (sebuah badan PBB untuk menuntut kejahatan serius saat perang di bekas negara Yugoslavia).
Utusan Palestina menjadi negara anggota pengamat PBB pada 29 November tahun lalu. Misi itu tidak bisa mengambil suara dalam resolusi PBB, namun di bawah aturan PBB, misi tersebut dan pengamat lainnya seperti Vatikan bisa mengambil suara dalam pemilihan hakim untuk pengadilan internasional.
Ini adalah sebuah langkah penting dalam upaya kami menuju kebebasan dan kemerdekaan dan keanggotaan penuh di PBB, kata Mansour kepada majelis.
Saya rasa ini adalah sebuah moment yang sangat istimewa dalam sejarah perjuangan rakyat Palestina di PBB, katanya kepada para reporter setelah pertemuan itu.
Mansour mengakui itu adalah sebuah pemungutan suara simbolis, namun mengatakan: Itu adalah pemungutan suata yang penting karena itu merefleksikan bahwa komunitas internasional, khususnya Majelis Umum, tidak sabar dan menunggu negara Palestina menjadi anggota penuh PBB.
Saya merasa sangat bangga bahwa atas nama rakyat Palestina, pemimpin kami, saya mendapat hak khusus dalam momen istimewa itu, mewakili seluruh bangsa kami dalam surat suara itu dan memasukannya ke dalam kotak. (AFP/Ant)
BNPT Siap Dampingi Eks Anggota Jamaah Islamiyah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Ha...