Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyikapi dampak dan tanggap pandemi Covid- 19, RuangDalam art house, NalarRoepa, dan Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) DI Yogyakarta menggelar pameran amal seni rupa secara virtual mengangkat tajuk “Bangkit dari Wabah”.
Pameran tersebut dimaksudkan untuk penggalangan dana melalui karya yang terjual yang nantinya disumbangkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pameran yang berlangsung 15 Mei – 15 Juni 2020 dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbu RI Hilmar Farid, Jumat (15/5) melalui IG Live @pameranamalc19.
Dalam sambutannya Hilmar Farid atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyampaikan apresiasi inisiasi para seniman di Yogyakarta atas kerjasama dan gotong-royong bersama untuk menghadapi krisis.
“Saya kira pameran amal tepat waktunya dan juga merupakan kontribusi yang sangat besar untuk teman-teman yang terdampak. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, kita sekarang ini sedang mengupayakan agar dana apresiasi bisa segera bergulir untuk teman-teman seniman yang terdampak, dan saya juga tahu di pemerintah daerah ada inisiatif serupa yang sedang berjalan. Tapi, saya sangat senang bahwa teman- teman seniman, juga para penggagas dari kegiatan ini mengerahkan sumber dayanya untuk menyelenggrakan kegiatan ini dan tujuannya untuk amal,” jelas Hilmar Farid dalam sambutan pameran, Jumat (15/5).
Ketika tanggap pandemi COVID-19 mengharuskan adanya protokol kesehatan sehingga setiap orang harus mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tawaran pameran virtual secara daring bisa dikembangkan lebih lanjut.
Setidaknya tawaran tersebut membuka peluang yang lebih luas dimana seniman bisa tetap aman berproses karya dan menjadi cara baru dimana seniman-perupa tetap bisa mempresentasikan materi pameran/karya, pengunjung tetap bisa berinteraksi dan mengapresiasi, dalam kondisi darurat pandemi COVID-19 kesehatan-keamanan bisa terjaga, serta terhubung secara daring (online) memungkinkan pameran dapat diakses dari berbagai belahan dunia.
Sebanyak 82 seniman-perupa memamerkan 130-an karya dua-tiga matranya. Karya-karya selengkapnya bisa dikunjungi secara daring (online) melalui kanal instagram @pameranamalc19 atau bisa menghubungi sekretariat pameran di RuangDalam art house Jalan Kebayan, Gang Sawo No 55 Jeblog, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...