Panen di Sawah Bermosaik di Jepang
SAITAMA, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 350 orang dewasa dan anak-anak memanen padi dari sawah bermosaik di utara Tokyo, Jepang. Karya seni di sawah seluas 2,7 hektare di Kota Gyoda, Provinsi Saitama itu, dibuat menggunakan varietas padi dengan berbagai warna.
Karya seni tahun ini, seperti dilansir nhk.or.jp, menampilkan sebuah burung elang dengan sayap terbentang dan sebuah bentuk burung kolibri dari Nazca Lines di Peru.
Para peserta dengan hati-hati memasuki sawah pada hari Sabtu (13/10/2018) dan memanen padi dengan sabit. Beras hasil panen ini akan dikirim ke para peserta.
Guinness World Records mengakui mosaik sawah itu sebagai yang terbesar pada tahun 2015. Dilansir situs worldrecordacademy.com, mosaik di sawah pada tahun 2015 itu berukuran panjang 180 meter dan lebar 165 meter, menggambarkan gadis kecil mengenakan busana tradisional dan bocah laki-laki mengenakan pakaian angkasa luar.
Karya seni di sawah yang menggunakan tujuh varietas padi aneka warna itu, diberi judul “Mirai e tsunagu inishie no kiseki (Trajectory from ancient times to the future)”.
Gyoda di Provinsi Saitama berjarak lebih kurang 54 km dari Tokyo, ditempuh dengan kereta api atau taksi, selain kendaraan pribadi.
Selain dikenal dengan museum, kuil, dan situs peninggalan kuno, Gyoda juga memiliki destinasi wisata alam yang cantik. Di antaranya Water Castle Park.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...