Panen Perdana, Padi Gogo LIPI Dukung Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan
TABALONG, SATUHARAPAN.COM – Setelah ditanam perdana pada Oktober tahun 2018 padi gogo varietas unggul Inpago LIPI Go1 dan Inpago LIPI Go2 hasil pengembangan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, mulai dipanen dalam panen perdana pada Kamis (14/2).
“Inpago LIPI Go1 dan Inpago LIPI Go2, merupakan varietas padi gogo yang dapat ditanam di lahan kering dan masam dengan cekaman aluminum serta tahan terhadap penyakit blas,” kata peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Enung Sri Mulyaningsih di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Dari lahan seluas 25 hektare yang terbagi dalam tiga blok lahan, setiap blok mampu menghasilkan gabah kering giling berkisar antara 4,8 ton sampai 5,8 ton per hektarenya. Lahan yang digunakan adalah bekas perkebunan karet di Desa Bintang Ara, Tabalong.
Meski sempat mengalami serangan hama walang sangit, bisa dikendalikan dengan cepat melalui Bio Pestisida Agrimat. Nutrisi tumbuhan disuplai lewat aplikasi pupuk organik hayati Beyonic, pupuk organik BioVam, serta penambahan massa BioAlgae.
Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Bupati Anang Syakhfiani mendukung upaya LIPI dalam membangun industri pertanian berbasis aktivitas pertanian organik dan ramah lingkungan.
“Saya meminta agar dinas terkait menyiapkan perluasan dan penanaman padi di musim tanam mendatang,” katanya. Ia juga mengharapkan agar kerja sama dengan LIPI dapat terus berlanjut, mengingat para petani di Kabupaten Tabalong masih membutuhkan bimbingan dari LIPI. (lipi.go.id)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...