Pangdam Bantah Anggota TNI Tertembak di Tingginambut
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua membantah ada anggota TNI tertembak kelompok bersenjata di Tingginambut pada Senin (28/7). "Tidak ada anggota TNI yang tertembak di Tingginambut," Mayjen TNI Zebua menegaskan di Jayapura, Rabu (30/7).
Dia mengatakan, insiden yang terjadi di Tingginambut, pada Senin itu semata-mata murni kesalahan anggota hingga menyebabkan senjata yang dipegangnya meledak dan mencederai tiga anggota TNI.
Sebelum insiden itu terjadi, kata Mayjen TNI Zebua, anggota sempat mendengar suara tembakan sehingga menyiapkan peralatan pelontar granat. Namun, ternyata alat tersebut mengalami gangguan sehingga meledak dan mengenai tiga anggota TNI.
"Jadi, tidak benar anggota yang saat ini sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Tentara Marthen Indey ditembak kelompok bersenjata," dia menegaskan.
Menurut Pangdam, kondisi ketiga anggota TNI itu stabil dan pihaknya berharap dapat segera sembuh.
Untuk menghindari terulangnya insiden serupa, pihaknya sudah memerintahkan agar senjata yang ada senantiasa dicek sehingga saat digunakan tidak macet.
Selain itu, anggota yang bertugas diharapkan Pangdam senantiasa waspada karena kelompok bersenjata senantiasa mengganggu saat lenggah. (Ant)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...