Pangeran Arab Pemegang Saham Terbesar Kedua di Twitter
SATUHARAPAN.COM – Miliader Arab, pangeran Alwaleed Bin Talal memberikan kepercayaan kepada Twitter setelah beberapa waktu lalu pernah menyarankan untuk mendepak CEO Twitter Jack Dorsey.
Namun, Alwaleed menyetujui Dorsey untuk mendapat kesempatan kedua. Jadi, Dorsey tetap jadi CEO Twitter. Dan, ia telah meningkatkan tingkat kepemilikannya dalam Twitter menjadi 5,17% dalam enam minggu ini, hal ini membuat Alwaleed sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah CEO dan pendiri Twitter Evan Williams. Dilansir oleh CNN (7/10)
Pengumuman ini muncul setelah beberapa twit (TwTr, Tech30) bernama Dorsey sebagai CEO permanen.
Alwaleed adalah orang terkaya di Arab, dia membeli saham kepemilikan Twitter sebesar 3% dalam tahun 2011 sebelum dipublikasi tahun 2013, dia mempunyai 35 juta saham lainnya yang bernilai lebih dari 1 milyar dolar, dan 30 juta saham termasuk dalam kepemilikan langsung, dan lima jutanya oleh perusahaannya yaitu Kingdom Holding Company.
Dalam bulan Juni lalu, Alwaleed kritis terhadap manajemen Twitter dan berbicara mengenai Dorsey yang berhasil menyingkirkan CEO sebelumnya Dick Costolo yang mengundurkan diri.
Dia mengatakan kepada Financial Times, bahwa Dorsey harus lebih fokus menjalankan perusahaannya yang lain yaitu Square, dia berkata Twitter harus mempunyai pemimpin baru dengan pengalaman luas. Forbes mengungkapkan kekayaan Alwaleed sebagai 34 orang terkaya di dunia, investasi besar lainnya untuk Citigroup, serta perusahaan media seperti Time Warner (TWX) (induk perusahaan CNN) dan Disney (DIS).
Meskipun menjadi investor terbesar Twitter, Alwaleed bukanlah pengguna yang aktif, tercatat dia mempunyai tiga juta pengikut dan hanya berkicau sebanyak 171 kali. (cnn.com)
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...