Pangeran Johor Bela Adiknya yang Dibully karena Tidak Berjilbab
JOHOR BARU, SATUHARAPAN.COM - Putra Sultan Johor, Tunku Temenggong Johor Tunku Indris ibni Sultan Ibrahim, tampil di media sosial membela adiknya yang dibully oleh sejumlah netizen Malaysia karena berfoto tidak mengenakan jilbab, atau tudung dalam Bahasa Melayu.
Lewat akun instagramnya, Pangeran Johor itu memposting foto adiknya, Tunku Aminah Maimunah Iskandariah mengenakan baju kurung berwarna biru dengan rambut disanggul.
"Ketika saya melihat komentar tentang adik saya tidak mengenakan tudung (jilbab), itu mengganggu saya," kata Tunku Idris, sebagaimana dilansir oleh The Star.
Dia membela adiknya dan mengatakan, bahwa adiknya tersebut bersembahyang lebih banyak daripada beberapa orang yang mengenakan jilbab. Lagipula, kata dia, adiknya kerap mengenakan selendang di semua acara keagamaan.
"Apakah itu tidak cukup? Bukankah itu antara dia dan Allah?," tanya dia.
Tunku Idris menekankan bahwa orang Malaysia saat ini yang mulai lupa bahwa Melayu bukan Arab dan berpakaian seperti orang Arab tidak menjamin seseorang lebih saleh.
Dia mengatakan selain sebagai busana agama, jilbab adalah pakaian budaya untuk orang-orang Arab karena melindungi pemakainya dari panas atau badai pasir.
Postingan sang Pangeran telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan dalam hitungan jam. Banyak followernya mendukung pandangan Tunku Idris. Postingan itu dalam bebrapa jam menuai 7.130 like dan lebih dari 400 komentar.
Dalam perkembangan lebih lanjut, Tunku Aminah Maimunah memutuskan menghentikan bergiat di media sosial dan menutup akun Instagramnya setelah kritik yang membajiri akunnya itu.
Dia mengatakan kepada wartawan, bahwa komentar-komentar yang ditujukan kepadanya telah menyakiti perasaannya. Ia mengatakan tidak ingin orang lain menghakimi dirinya tentang bagaimana dia berpakaian.
"Pada awalnya, saya memposting gambar kucing saya, tapi kemudian, orang-orang mulai meninggalkan komentar buruk tentang tidak mengenakan tudung yang menyakiti saya. Kemudian mulai terus dan terus sampai secara bertahap, saya merasa bahwa mereka menyerang ruang pribadi saya," tutur dia, sebagaimana dilansit oleh The Malaysian Insider.
"Setelah menerima nasihat yang baik dari orang tua saya, yang khawatir tentang kesejahteraan dan keselamatan saya, saya memutuskan untuk berhenti dari semua media sosial," kata dia.
Tunku Aminah adalah satu-satunya anak perempuan di antara enam anak dari penguasa Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dan Raja Zarith Sofiah.
"Saya percaya bahwa ini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Saya menyadari bahwa berada di pusat perhatian bukan untuk saya dan saya benar-benar bahagia setelah menutup akun Instagram saya awal bulan ini."
Baca Juga:
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...