Pangkalpinang Bantu 3.000 UMKM dapatkan BPJS
PANGKALPINANG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membantu 3.000 orang pelaku UMKM untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, guna mendorong produktivitas dan perekonomian masyarakat.
"Sebanyak 3.000 pelaku UMKM akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat menyerahkan bantuan pangan tahap 2 tahun 2023, di Bukit Intan, Selasa (19/9).
Ia mengatakan dalam mengembangkan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing ini, Pemkot Pangkalpinang tidak hanya membantu pelaku usaha kecil menengah mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, tetapi juga membantu modal usahanya.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan mengumpulkan 3.000 pelaku UMKM ini di Gedung Wali Kota Pangkalpinang, untuk memudahkan BPJS Ketenagakerjaan mendata pelaku usaha penerima manfaat tersebut," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya, karena sejauh ini yang dipahami oleh masyarakat bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan hanya diperuntukkan bagi pekerja di sektor formal saja.
“Kami berharap masyarakat menjadi sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, karena ini sangat penting untuk dirinya sendiri dan keluarga,” katanya pula.
Ia mengimbau bagi UMKM yang ingin mendapatkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini agar segera melapor ke RT/RW dan kelurahan, sehingga mendapatkan perlindungan dalam mengembangkan usahanya.
Selain itu, warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan beras ini, juga diharapkan segera melapor kepada pihak RT/RW dan kelurahan, agar tidak ada lagi masyarakat miskin yang kesulitan mendapatkan beras untuk keluarganya.
"Saya tidak ingin ada warga yang kelaparan, karena tidak mampu membeli beras," katanya lagi.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...