Panglima Militer Ukraina: Situasi Garis Depan Genting dan Kompleks

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Panglima militer Ukraina yang baru diangkat, Oleksandr Syrsky, hari Rabu (14/2) mengatakan bahwa situasi di garis depan dalam keadaan genting, menyusul kunjungan Menteri Pertahanan Rustem Umerov ke Ukraina timur.

Pasukan Rusia selama beberapa bulan terakhir berusaha merebut pusat industri Avdiivka di bagian timur, dan mengklaim keuntungan tambahan dalam pertempuran yang memakan biaya besar tersebut.

“Lingkungan operasional sangat kompleks dan penuh tekanan. Penjajah Rusia terus meningkatkan upaya mereka dan memiliki keunggulan jumlah personel,” kata Syrsky dalam pernyataan di media sosial.

“Kami melakukan segala kemungkinan untuk mencegah musuh masuk jauh ke wilayah kami dan mempertahankan posisi pendudukan,” tambahnya.

Avdiivka terletak di wilayah Donetsk di Ukraina, yang merupakan wilayah pertempuran terburuk selama hampir dua tahun invasi Rusia dan diklaim oleh Kremlin sebagai bagian dari Rusia.

Syrsky mengatakan dia dan Umerov juga mengunjungi pasukan Ukraina lebih jauh ke utara, dekat kota Kupiansk, tempat pasukan Rusia menekan posisi Ukraina.

Berdasarkan hasil kerja, sejumlah keputusan penting diambil yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan tempur unit militer kita dan mencegah tindakan musuh, kata Syrsky, tanpa memberikan rincian. (AFP)

Editor : Sabar Subekti