Panglima TNI: Penugasan Kontingen Garuda Adalah Cita-cita Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima 1.178 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) Unifil (United Nation Interim Force in Lebanon) yang telah selesai melaksanakan tugas menjalankan misi PBB di Lebanon selama satu tahun. Upacara penerimaan yang dihadiri para Kepala Staf Angkatan, pejabat teras TNI dan Angkatan ditandai dengan penganugerahan Satyalencana Chanti Dharma dari Presiden RI kepada seluruh prajurit yang tergabung Satgas Konga Unifil bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan penugasan Kontingan Garuda merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea empat yang berbunyi. "Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tekad mulia ini dijabarkan melalui Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pada pasal 20 ayat 3 yang menegaskan tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka tugas perdamaian dunia. Dalam pasal tersebut secara jelas ditegaskan bahwa TNI melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia," kata Panglima Moeldoko dalam rilis yang diterima satuharapan.com, Minggu (28/12).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, pengiriman pasukan Satgas Kontingen Garuda berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 15 tahun 2006 tentang Kontingen Garuda dalam Misi Perdamaian di Lebanon. Pemerintah RI senantiasa berperan aktif dan ikut menciptakan perdamaian dunia melalui pengiriman Kontingen Garuda dalam operasi Pemeliharaan Perdamaian (OPP) di berbagai kawasan dunia.
Panglima TNI juga mengucapkan selamat datang kepada prajurit dan bergabung kembali dengan induk satuan masing-masing, serta ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang telah ditunaikan dengan baik. Dedikasi dan semangat yang para prajurit tunjukkan pada misi Unifil ini telah menambah kapasitas diplomasi Indonesia dan memperbesar profil internasional TNI di mata Dunia.
"Sukses yang kita raih dalam setiap misi PBB, harus dijadikan referensi untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, baik dari aspek manajerial maupun operasional satuan. Prestasi dari Kontingen Garuda kita dalam penugasan dari Lebanon Unifil cukup luar biasa. Banyak penghargaan yang diterima, baik itu dari PBB maupun dari Pemerintah Lebanon sendiri," kata Panglima.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI menegaskan untuk menyongsong tugas ke depan para prajurit harus penuh dengan semangat, dedikasi dan disiplin. Hindari sikap dan perilaku primitif, perkelahian, penyalahgunaan narkoba dan sikap premanisme, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga satuan dan nama besar TNI. Kuatkan soliditas dan solidaritas sesama prajurit, dengan menunjukkan sikap sederhana dan komunikatif, sebagai wujud prajurit yang kaya akan pengalaman. Sampaikan "salam bangga prajurit sejati" kepada seluruh prajurit di satuan masing-masing.
Sebelumnya,Satgas TNI Konga Unifil ini telah menyelesaikan tugasnya selama setahun terakhir, terhitung mulai pertengahan November 2014 untuk melaksanakan tugas misi perdamaian dunia dibawah bendera PBB. Satgas TNI Konga Unifil yang bertugas di Lebanon terdiri dari: Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H, Military Police Unit (MPU) Konga XXV-F, Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-F2, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-F1, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-D, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-D, Satgas Level 2 Hospital Unifil XXIX-E dan Milstaf Sector East HG Unifil. (Puspen TNI)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...