Panglima TNI: Tidak Ada Kebijakan Baru Mengenai Alutsista
KUTAI TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan tidak ada kebijakan baru terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) pada 2014.
"Untuk pembelian pesawat, kami hanya melanjutkan program yang sudah ada sehingga tidak ada kebijakan baru terkait pengadaan alutsista pada 2014," ungkap Morldoko kepada wartawan di Sanggata, Kutai Timur, Kaltim, usai menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (12/10).
Pada 2014, kata Moeldoko, TNI akan mendatangkan 14 unit pesawat tempur jenis F-16 serta satu skuadron Fennec dari Perancis.
"Tinggal realisasi datangnya peralatan tempur tersebut," ungkap Moeldoko.
Selain peralatan tempur untuk angkatan udara, kata Moeldoko, TNI juga akan terus menambah kekuatan tempur untuk sektor darat dengan menghadirkan Tank Leopard.
"Penambahan kekuatan juga dilakukan pada sektor darat yakni dengan menghadirkan tank Leopard. Semuanya dibeli dan bukan dalam bentuk hibah," kata Moeldoko.
Kehadiran alutsista itu, kata Meoldoko, akan dipamerkan pada puncak Hari Ulang Tahun TNI 2014 yang kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Semuanya akan kami pamerkan pada puncak HUT TNI tahun depan," ujar Moeldoko.
TNI, lanjut dia, akan terus melakukan modernisasi alustsista sesuai program "Minimum Essensial Force" (MEF).
"Kami akan terus melakukan modernisasi alutsista hingga MEF yang akan berakir pada 2019 kemudian dilanjutkan hingga 2024. Jadi, semua pembelian austista pada 2014 itu hanya melanjutkan MEF," ungkap Moeldoko. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...