Panitia: Muktamar NU Paling Lambat Selesai Tanggal Enam
JOMBANG, SATUHARAPAN.COM - Panitia Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) menargetkan kongres besar organisasi massa Islam terbesar di Indonesia tersebut akan selesai paling lambat tanggal 6 Agustus 2015.
"Kita targetkan paling lambat tanggal enam selesai rangkaian muktamar ini, karena jika lebih dari itu kita tidak bisa dengan banyak alasan," kata Panitia Daerah muktamar NU Saifullah Yusuf di Media Center, Jombang, Jawa Timur, hari Senin (3/8) malam.
Salah satu alasan ketidaksanggupan panitia tersebut, kata Saifullah yang akrab dipanggil Gus Ipul tersebut adalah fasilitas sekolah yang dijadikan salah satu lokasi penunjang bagi kegiatan muktamar tersebut.
"Salah satunya sekolah ini yang difungsikan sebagai media center jika lebih lambat dari tanggal enam kasihan siswa sekolah belajarnya terganggu ini saja sudah diliburkan seminggu," ujar Gus Ipul.
Dengan selesainya sidang Pleno pembahasan Tata Tertib pada pukul 15.30 WIB petang yang mulai dibahas sejak Tanggal 2 Agustus 2015, Gus Solah mengharapkan proses selanjutnya dalam muktamar bisa berlangsung lebih lancar atau kondusif.
"Malam ini diisi dengan LPJ, besok pagi pembahasan komisi, nanti pasti akan ada debat lagi tapi kami harap perdebatan `wise` (bijaksana,red) lebih mengedepankan sumber dan mengacu referensi yang dimiliki NU dan tidak terjadi debat kusir dan `otot-ototan` sehingga masyarakat juga bisa melihat perdebatan yang lebih baik," Gus Ipul yang juga merupakan ujar Wakil Gubernur Jawa Timur.
Dia juga menilai sejauh ini pelaksanaan muktamar NU yang ke-33 di Jombang tersebut masih dalam keadaan kondusif dan mengharapkan panitia bisa membuat nyaman semua pihak yang terlibat dalam muktamar.
Dia meminta maaf pada seluruh masyarakat kota Jombang atau yang melintas wilayah yang dijadikan muktamar tersebut karena kegiatannya terganggu.
"Kami mohon maaf pada masyarakat yang tinggal atau melintas kota Jombang karena terganggu dengan muktamar ini. Tapi meskipun ini terlambat dari jadwal, ini pasti ada hikmahnya," tutur dia. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...