Panitia Sidang Raya WCC: Gereja Menjadi Pembawa Damai yang Efektif
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Selama kunjungan baru-baru ini, anggota panitia yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Sidang Dewan Gereja Dunia (WCC) mendatang di Busan berbagi harapan besar mereka supaya ”sidang raya bermakna dan sukses”. Sidang Raya ke-10 ini akan mempertemukan gereja-gereja anggota WCC di seluruh dunia, di Korea Selatan dalam perayaan, diskusi, dan doa.
Panitia penyelenggara Sidang WCC, mewakili gereja-gereja anggota WCC di Korea Selatan serta banyak gereja yang bukan anggota WCC, menawarkan refleksi mereka pada pertemuan dengan staf WCC pada 27 September di Pusat Ekumenis di Jenewa, Swiss.
Delegasi tersebut berada di Jenewa untuk mengoordinasi tahap akhir persiapan untuk Sidang Raya ke-10 WCC, yang berlangsung dari 30 Oktober-8 November di Busan dengan tema “Allah bagi kehidupan, membawa kita untuk keadilan dan perdamaian”.
Pdt Dr Hur Won Koo, ketua Panitia Tuan rumah Busan, menyebut Sidang Raya WCC adalah “kesempatan yang bagus bagi gereja-gereja untuk berusaha untuk menjadi pembawa damai yang efektif”. Dia mengomunikasikan aspirasi gereja Korea untuk berbagi “kesaksian Kristen yang kuat” dalam misi WCC untuk keadilan dan perdamaian.
Sekretaris Umum WCC, Pdt Dr Olav Fykse Tveit, berterima kasih kepada anggota Panitia Tuan Rumah Korea dan gereja-gereja Korea untuk upaya yang signifikan dalam menyelenggarakan Sidang Raya WCC. Tveit juga menegaskan harapannya bahwa sidang raya akan memperkuat kesaksian Kristen dengan menyediakan ruang “untuk berbagi dan mengeksplorasi dimensi manusia dan spiritual kerja gereja untuk perdamaian”.
Pdt Dr Kim Sam Hwan, moderator Panitia Tuan Rumah Korea, mencatat bahwa komite bekerja sama dengan banyak gereja, termasuk gereja-gereja Injili dan Pantekosta, untuk mempersiapkan sidang Busan. Dia mengatakan bahwa gereja-gereja Korea bersemangat menunggu untuk menyambut para delegasi dan peserta dari seluruh dunia.
“Sidang Raya Busan akan menjadi acara yang luar biasa yang akan digunakan menjadi penghayatan bahwa kita adalah saudara, sebagai satu keluarga Allah Tritunggal,” katanya. Kim menyatakan harapannya bahwa Sidang Raya WCC akan memperdalam semangat ekumenis dalam jemaat lokal yang sedang didorong untuk berdoa untuk sidang dan mengambil bagian dalam program ini.
Dia menambahkan bahwa jemaat diharapkan “memberikan kontribusi bagi perdamaian dan rekonsiliasi di semenanjung Korea”.
Lee Byoung Gook, Direktur Jenderal Urusan Agama Korea Selatan, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan bagi keberhasilan sidang.
Anggota delegasi Korea termasuk Rev. Dr Park Jong Hwa, Rev. Sohn In Woong, Rev. Dr Chang Sang, Rev. Dr Kim Young Ju, Rev. Dr Cho Seong Gi, Rev. Dr Lee Hong Jung, Rev. Dr Yang Myong Duk, Rev. Hur Shin Guk, Rev. Kim Wang Yeon, Park Jae Chan dan Kim Joo Won. (oikumene.org)
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...