Pansel Hakim MK Sambangi KPK Lakukan Koordinasi

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono (kiri) didampingi anggota Sukma Violetta (kanan) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/2) untuk melakukan koordinasi. Kedatangan Pansel MK itu sebagai bagian untuk berkoordinasi sekaligus kerja sama terkait proses analisa Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terhadap seorang pejabat negara. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono (kiri) memberikan keterangan kepada awak media setibanya di gedung KPK untuk melakukan koordinasi terkait analisa LHKPN terhadap pejabat negara.

Anggota Sukma Violetta (kiri) mendampingi Ketua Pansel Harjono saat menyambangi gedung KPK untuk berkoordinasi terkait proses LHKPN untuk seorang pejabat negara.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono memberi salam kepada awak media seusai melakukan pertemuan dengan KPK terkait proses LHKPN terhadap pejabat negara.

Anggota Pansel MK, Sukma Violetta seusai menggelar pertemuan dengan KPK terkait koordinasi dalam proses LHKPN terhadap seorang pejabat negara dalam rangka proses pemilihan anggota hakim pengganti Patrialis Akbar.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono bersama dengan anggota Sukma Violetta mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (28/2) untuk berkoordinasi.

“Kedatangan kami berdua untuk berkoordinasi sekaligus kerja sama terkait proses analisa Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terhadap seorang pejabat negara. Selain itu ada beberapa hal menyangkut pergantian Patrialis Akbar sebagai hakim MK,” kata Harjono saat memberikan keterangan kepada awak media setibanya di gedung KPK.

Harjono didampingi Sukma Violetta melakukan pertemuan bersama dengan KPK sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, khususnya terkait dengan kasus yang melibatkan Patrialis Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai anggota hakim MK.

Pertemuan antara Pansel MK dan KPK itu berlangsung kurang lebih dua jam.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum