Pansel KPK Diminta Bersikap Cepat Terkait Calon Bermasalah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Soesatyo, meminta Panitia Seleksi (Pansel) calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melaporkan kepada PPATK bila menemukan calon bermasalah.
Sehingga, menurut dia, nama tersebut akan gugur secara otomatis dari daftar calon pemimpin KPK periode 2015-2020.
“Seharusnya Pansel calon pemimpin KPK segera mengambil sikap jika benar menemukan adanya calon bermasalah, melaporkan kepada PPATK, sehingga secara otomatis calon itu akan gugur secara sendiri,” ucap Bambang usai Rapat Pleno Fraksi Partai Golkar DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Senin (24/8).
Bambang menambahkan, dengan begitu Komisi III DPR RI akan lebih cepat menerima daftar nama calon pemimpin KPK yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan. “Supaya lebh cepat kita menerima calon yang betul-betul memiliki integritras yang baik,” ujar politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Jelang seleksi tahap akhir itu, sejumlah nama dikabarkan bermasalah. Menurut hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ditemukan empat nama memiliki transaksi bermasalah.
Ketua Pansel calon pemimpin KPK, Destry Damayanti, mengatakan nama-nama itu diduga melakukan transaksi mencurigakan. Namun, rekening calon pemimpin KPK yang dinilai menyimpang tidak selalu berkaitan dengan tindak pidana tertentu.
"Kami coba telusuri, yang dua masih bisa kami justifikasi. Sementara yang dua lagi kami anggap memang bermasalah," kata Destry saat dikonfirmasi, Sabtu (22/8).
Destri mengatakan, dua kandidat itu dianggap bermasalah karena melakukan transaksi di atas 500 juta rupiah dengan peruntukan yang tidak jelas. Namun, Pansel calon pemimpin KPK tidak mau menyebutkan nama-nama bermasalah yang dimaksud.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...