Pansel Loloskan 7 Perempuan Sebagai Calon Pemimpin KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Panitia Seleksi (Pansel) calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meloloskan tujuh nama perempuan sebagai calon pemimpin lembaga antirasuah periode 2015-2019.
Ketujuh nama tersebut adalah Monica Tanuhandaru, Chesna Fizetty Anwar, Sri Harijati P, Nina Nurlina Pramono, Hesti Armiwulan Sochma, Basaria Panjaitan, dan Wewe Anggreaningsih.
“Perempuan ada tujuh atau 15 persen, sedangkan laki-laki ada 41 orang laki,” kata Juru Bicara Pansel calon pemimpin KPK Betti S Alisjabana dalam jumpa pers yang digelar di Aula Serbaguna Gedung III Lantai 1 Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Selain itu, berdasarkan latar belakang pekerjaan, dia melanjutkan Pansel calon pemimpin KPK mendapatkan delapan orang berlatarbelakang akademisi, sembilan orang dari lembaga penegak hukum (hakim, jaksa, dan polisi), enam orang bergerak di bidang korporasi (perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Negara), lima berasal dari internal institusi KPK, empat orang auditor, tiga orang pengacara, empat orang bekerja di lembaga negara, tiga orang berasal
Sedangkan, dari latar belakang pendidikan, kata Betty, didapatkan 10 orang berpendidikan Strata 1 (S1), 23 orang berpendidikan Strata 2 (S2) dan sebanyak 15 orang bergelar Strata 3 (S3).
“Berdasarkan usia, di antara 55 sampai 59 tahun ada 29 orang, 40 sampai 49 tahun ada 13 orang, dan 60 sampai 65 tahun ada enam orang,” ujar Juru Bicara Pansel calon pemimpin KPK itu.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...