Pantai Liman NTT Jadi Destinasi Wisata Unggulan

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Nusa Tenggara Timur menetapkan kawasan wisata Pantai Liman dan Pantai Otan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, sebagai destinasi wisata unggulan yang akan dikunjungi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi Antara di Kupang, Minggu (8/12), mengatakan, pantai Lima di Pulau Semau memiliki panorama alam yang indah sebagai lokasi wisata pada akhir pekan bagi wisatawan.

"Kawasan wisata Pantai Liman sangat indah dan tenang jauh dari keramaian sehingga cocok untuk lokasi berakhir pekan karena pantai yang indah mempesona dan nyaman untuk berwisata," kata Marius Ardu Jelamu.

Ia mengatakan, pemerintah Nusa Tenggara Timur sedang membangun beberapa cottage untuk wisatawan yang berwisata.

Selain itu tambah Marius Ardu Jelamu, pemerintah juga membangun jalan dan beberapa fasilitas umum seperti MCK dalam kawasan itu sehingga wisatawan menjadi lebih nyaman selama berada di Pantai Liman.

"Keberadaan berbagai fasilitas itu untuk memanjakan wisatawan sehingga menjadi lebih lama untuk berwisata, selama ini Pantai Lima banyak wisatawan dari Australia," ungkap Marius Ardu Jelamu.

Ia mengatakan, kawasan wisata Pantai Liman yg indah mempesona dengan pantainya yang eksotik dengan gulungan ombaknya yg membahana membuat wisatawan akan merasa betah di daerah itu.

Dikatakannya pada Sabtu (7/12/2019) Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi serta Sekretaris Daerah, Ben Polo Maing berwisata ke Pantai Liman sekaligus melihat secara langsung aktivitas pembangunan fasilitas wisata di Pantai Liman.

Gubernur Viktor kata Marius Ardu Jelamu berharap semua sarana prasarana yang dibangun dapat bermanfaat dan menarik kunjungan wisatawan yang banyak ke Pulau Semau.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga berharap masyarakat Pulau Semau harus mampu menyesuaikan diri dengan dunia pariwisata .

"Gubernur NTT berharap masyarakat mulai belajar bagaimana pariwisata, apa yg diinginkan oleh wisatawan, makanan dan penginapan seperti apa yang mereka inginkan sehingga pembangunan ekonomi masyarakat menjadi lebih cepat berkembang," kata Marius.  (Ant)