Para Juara di Hari Ketujuh Kejuaraan Atletik Dunia
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Jika pada kejuaraan Olimpiade di London tahun 2012 memiliki Hari Sabtu yang luar biasa dengan sejumlah kemenangan yang diraih oleh Inggris di malam pembukaan atletik tahun lalu, maka Rusia mengalami hari Jumat yang fantastis dengan dua medali emas yang mengesankan di kejuaraan dunia di Moskow.
Aksi puncak hari ketujuh di Stadion Luzhniki adalah si raksasa lompat jauh, Alexander Menkov yang berhasil melompat sejauh 8,56 meter –lompatan terjauh dari siapapun dalam empat tahun- mampu memukau penonton dan meraih medali emas yang kelima untuk negaranya pada kejuaraan kali ini.
Menkov telah ditetapkan sebagai atlet besar berpenampilan terbaik dan memecahkan rekor kejuaraan setelah penantang terbaik berikutnya, Ignisious Gaisah hanya bisa meraih medali perak untuk lompatannya sejauh 8,29 meter dan itupun adalah rekor nasional Belanda.
“Semuanya hebat. Semuanya ideal. Saya sangat senang bahwa semuanya berjalan sangat baik bagi saya,” kata pelompat jauh berusia 22 tahun itu. “Saya bahkan tidak menyadari semua ini. Saya bahkan lupa punggung saya sakit.”
Sedangkan peraih medali perunggu tahun ini adalah atlet asal Mexico, Luis Rivera dengan lompatan sejauh 8,27 meter.
Lempar Martil
Tatyana Lysenko, juara bertahan dan peraih medali emas di London tahun 2012 ini memukau para penggemarnya dengan gelar juara dunia keduanya pada final yang menegangkan. Atlet berusia 29 tahun ini menang tipis dengan pesaingnya, peraih medali perak dari London, Anita Wlodarczyk, merebut gelar juara Pole-nya dengan lemparan sejauh 78,80 meter untuk mempertahankan gelar Daegu-nya.
“Saya berkompetisi di negara saya sendiri. Jadi saya merasa banyak mendapatkan dukungan,” kata Lysenko. “Kompetisi itu dan usaha saya adalah suatu hal yang tidak terlihat mudah. Ini adalah kompetisi yang berat.”
Rekor nasional Wlodarczyk sejauh 78,46 meter sebenarnya sudah cukup untuk mengalahkan Lysenko satu tahun yang lalu tetapi tidak pada perlombaan hari Jumat lalu.
“Saya sangat gembira dengan penampilan terbaik dan rekor nasional baru saya,” kata Wlodarczyk. “Lomba ini sangat menarik. Ini adalah kompetisi kedua saya setelah kalah dari Lysenko, tetapi yang ketiga mendatang kejuaraan itu akan menjadi milik saya.”
Sedangkan medali perunggu diraih oleh Zhang Wenxiu, yang berada di urutan ke empat setelah meraih medali perunggu di kandangnya sendiri pada kejuaraan Olimpiade Beijing 2008, dengan lemparan keempatnya sejauh 75,58 meter. Musim ini adalah musim terbaik untuknya.
Lintasan Sprint 200 Meter
Atlet lari asal Jamaika, Shelly -Ann Fraser- Pryce menang meyakinkan dengan catatan waktu 22,17 detik untuk melengkapi kejuaraannya di Moskow pada lintasan sprint ganda. Dia mungkin akan berusaha lebih keras lagi jika saja pelari asal Amerika, Allyson Felix tidak mengalami cidera kaki pada pertengahan lintasan.
“Saya pikir itu adalah campur tangan Tuhan yang besar dalam kemenangan ini,” kata Fraser-Pryce. “Jika anda menginginkan sesuatu dan anda percaya diri, maka anda akan dapat meraihnya. Dan saya menginginkan kemenangan ini, saya berlatih sangat keras dan saya sangat senang bahwa akhirnya jerih payah saya terbayar.”
Sedangkan juara bertahan dan sama-sama asal Jamaika, Veronica Campbell-Brown tidak mengikuti perlombaan ini karena terbukti positif menggunakan obat-obatan terlarang.
Atlet pelari sprint asal Pantai Gading, Murielle Ahoure memenangkan medali perak yang kedua pada kejuaraan di Moskow kali ini, disusul oleh Blessing Okagbare, atlet asal Nigeria yang meraih medali perunggu. Keduanya sama-sama mencatat waktu di 22,32 detik.
Lintasan Lari Jarak Jauh
Di lintasan lain, Mo Farah, atlet lari jarak jauh sensasional asal Inggris meraih yang disebut pehargaan ganda setelah menambah kemenangan medali emas di jarak lintasan 5000 meter sampai ke 10000 meter yang telah ia menangkan pekan ini. Kemenangan ganda yang pertama sama dengan kemenangannya pada kejuaraan di Olimpiade London tahun lalu.
Farah menang dalam waktu 13 menit 24,98 detik, sekitar 16 detik lebih cepat dari kemenangannya pada Olimpiade tahun lalu. Namun catatan waktu itu masih jauh dari pemecahan waktu rekor dunia yang ditentukan untuk klasifikasi final besar. Para pendukung dari London kemudian mengalami kemenangan besar dan mengibarkan bendera Inggris setinggi-tingginya.
Medali perak akhirnya diraih oleh Hagos Gebhriwet, atlet asal Etiopia dan peraih medali perunggu untuk Isiah Kiplagat Koech dari Kenya. Keduanya mencatatkan waktu yang sama yaitu di menit ke 13:27,26 detik.
Lintasan Lari 400 Meter
Atlet asal Amerika Serikat, LaShawn Merritt berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 2 menit 58,71 detik. Sedangkan untuk medali perak diraih oleh atlet asal Jamaika dan disusul oleh atlet Rusia yang meraih medali perunggu.
Hari Sabtu adalah hari pertama sebelum terakhir pada Kejuaraan Atletik Dunia di Moskow, dengan medali yang ditawarkan untuk lari maraton kategori pria, lompat tinggi kategori wanita, lempar lembing pria, lintasan lari 5000 meter kategori wanita, lari berintang 100 meter kategori wanita, estafet kategori wanita lintasan 4 dari 400 meter, dan lintasan 200 meter kategori pria. (rianovosti)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...