Para Mahasiswa Berebut Gelar Juara Nasional Bulu Tangkis 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para Mahasiswa yang menggemari bulu tangkis akan berebut gelar juara nasional dan piala bergilir Badminton LIMA (Liga Mahasiswa) 2014 yang diselenggarakan di Hall Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta mulai dari Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6) mendatang.
Panitia telah melakukan pengundian grup untuk grand final LIMA 2014 yang masing-masing terbagi dalam dua pool, dan empat grup putra dan putri, di setiap grup terdiri atas dua tim dari final regional yang telah diselenggarakan di Jakarta dan Bandung.
Dwui Eriano selaku Supervisor Event and Compliance LIMA saat konferensi pers tentang penjelasan Badminton LIMA pada Maret 2014 pernah mengutarakan beberapa persyaratan mahasiswa dan pebulu tangkis yang akan berpartisipasi pada LIMA, antara lain pebulu tangkis diwajibkan untuk memiliki IPK dengan batas minimal 2.0. Tidak hanya itu, para peserta juga harus melakukan aksi bakti sosial selama minimum enam jam agar dapat masuk ke babak Grand Final.
Didirikan pada 15 Mei 2012, Liga Mahasiswa merupakan organisasi private yang bertujuan untuk menciptakan platform bagi mahasiswa/mahasiswi Indonesia dalam berkarya di bidang olahraga. Melalui setiap kegiatan yang dilakukan, LIMA berharap dapat memunculkan bibit-bibit baru anak bangsa yang atletis, berpendidikan, dan peduli sosial.
Organisasi yang dipimpin oleh Ryan Gozali sebagai CEO ini berharap nantinya bisa menjadi wadah yang bisa menjembatani kemampuan para atlet muda dalam bidang olahraga tanpa harus mengorbankan pendidikan formal mereka. LIMA tetap menekankan pendidikan sebagai jaring pengaman bagi para atlet bilamana para atlet tersebut tidak menjadi atlet professional.
Di pool putra, Grup A terdiri atas Universitas Trisakti (USAKTI) Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Pasundan (STIKPAS).
Di Grup B terdiri atas Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Universitas Surabaya, Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, dan Universitas Budi Luhur (UBL).
Di pool putri, Grup X terdiri dari Universitas Pelita Harapan (UPH), UNIKOM, Universitas Darma Persada, dan UBL.
Grup Y terdiri dari UPI, USAKTI, STIKPAS, dan Universitas Padjajaran. Pada 2013, piala bergilir putra diraih tim badminton UBL, sementara tim putri diraih UPI.
Format Pertandingan
Serupa dengan tahun sebelumnya, LIMA Badminton tetap menggunakan format pertandingan seperti yang digunakan dalam Piala Thomas dan Uber. Pemenangnya pun juga akan ditentukan menggunakan sistem best of five di Piala Thomas dan Piala Uber.
Hal yang membedakan antara format LIMA cabang badminton dengan Piala Thomas dan Piala Uber adalah jenis partai yang dipertandingkan. Bila biasanya, hanya tiga partai singles(tunggal) dan dua partai doubles (ganda), LIMA cabang badminton menggunakan dua partai singles, dua partai doubles, dan satu partai triples(tiga lawan tiga).
Peraturan permainan yang digunakan dalam LIMA 2014 pada Peraturan Pertandingan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan menggunakan sistem setengah kompetisi
Sebelum mencapai final tim yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini melalui hadangan dari 25 tim lainnya dari 15 universitas yang telah digelar sejak Maret 2014 lalu.
Tidak hanya mencapai Hall Bulu Tangkis Asia Afrika Senayan, para pebulu tangkis telah melewati partai penyisihan yang digelar di dua tempat yakni Sports Hall UPH untuk grup Jakarta, dan Sports Hall UPI untuk grup Bandung dan sekitarnya.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...