Para Pengamat Lakukan Sensus Burung Air di Pesisir Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat burung dari jurusan biologi berbagai universitas mengadakan kegiatan Asian Waterbird Census (AWC) di Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA), Jakarta Utara, Minggu (26/1).
Wakil relawan dari Universitas Nasional (Unas), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Univesitas Islam As-Syafi’iyah, dan Universitas Islam Negeri (UIN), berkumpul guna mendata jumlah temuan burung air yang berada di kawasan tersebut. Dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari, setidaknya ada sekitar 14 jenis burung air dengan total jumlah 56 individu yang terdiri atas jenis kuntul besar dan kecil, cangak merah, cangak abu, pecuk ular asia, belekok sawah, dan jenis burung air lainnya.
Asian Waterbird Census (AWC) yang melibatkan sejumlah relawan pengamat burung yang diadakan pada minggu kedua atau minggu ketiga pada bulan Januari setiap tahunnya. Kegiatan pengamatan di sekitar lahan basah itu juga serentak dilakukan di sejumlah negara di belahan Eropa, Afrika, dan Amerika, di bawah payung International Waterbird Census.
Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah sebagai proses pengumpulan data informasi tahunan mengenai populasi burung air di lahan basah (wetland), sebagai catatan dasar terhadap lokasi-lokasi yang dianggap penting sebagai habitat bagi burung air. Selain itu juga sebagai media kampanye kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kawasan lahan basah bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup lainnya. (Wetlands International)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...