Para Peraih Nobel Perdamaian Kecam Larangan Trump
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM – Para pemenang Hadiah Nobel Perdamaian mengutuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sebuah pertemuan pada Kamis (3/2), di mana tuan rumah penyelenggaraan menuding dia mendorong “wacana kebencian” terhadap imigran.
“Diskriminasi, krisis pengungsi dan penolakan imigran yang tidak masuk akal merajalela di bawah wacana kebencian dan pengucilan yang membuat orang-orang ketakutan. Apa yang bisa kita katakan kepada umat manusia,” kata Presiden Kolombia Juan Manuel Santos saat membuka konferensi tingkat tinggi para pemenang Hadiah Nobel Perdamaian di Bogota.
Santos meraih Hadiah Nobel Perdamaian terbaru setelah meraih kemajuan dalam mengakhiri perang saudara negaranya.
Dia tidak menyebutkan nama Trump, tapi pernyataannya secara luas ditafsirkan sebagai kecaman terhadap pemimpin AS itu atas langkah terbarunya yang membatasi imigrasi dari Amerika Latin dan tujuh negara mayoritas muslim.
Para pemenang lain seperti Tawakkul Karman dari Yaman, mantan presiden Kosta Rika Oscar Arias dan aktivis anti-ranjau darat AS Jody Williams juga angkat suara untuk mengkritik Trump di pertemuan itu. (AFP/Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...