Para Pesepak Bola Perang di Dunia Maya Terkait Agresi Israel
SATUHARAPAN.COM – Dua pesepak bola, Joey Barton dan Yossy Benayoun terlibat perang kata-kata terkait agresi Israel ke warga Palestina yang telah berlangsung beberapa pekan ini.
Perang statement dimulai gelandang berkebangsaan Israel, Yossy Benayoun, Jumat (25/7) malam di akun twitternya(@YossiBenayoun15) yang menyerang pernyataan pesepak bola Inggris, Joey Barton(@Joey7Barton) yang saat in
"@Joey Barton, Anda tetap tidak berubah, bodoh dan Anda akan selamanya bodoh. Sangat disayangkan," tulis Benayoun yang kini bersepak bola di Israel bersama Maccabi Haifa.
Sebelumnya Joey Barton mengungkapkan kesedihan tentang penduduk Palestina, terutama korban berjatuhan yang semakin hari semakin banyak. Publik yang melihat perseteruan antara kedua pesepak bola ini menjadi pemberitaan di beberapa media terkemuka Eropa, apalagi telah di-retweet ulang lebih dari 9.000 kali.
"Jika ini dilakukan selain Israel, Barat pasti akan ikut campur. Ini tidak dapat diteruskan. Anak-anak tak berdosa telah dibantai. Ini harus dihentikan," tulis Barton di akun twitternya.
Pada pemberitaan satuharapan.com sebelumnya menyebut serangan militer Israel ke wilayah Gaza mulai Selasa (8/7), akan tetapi setelah beberapa kali ada perjanjian gencatan senjata konflik tersebut tetap berlanjut.
Israel pernah melancarkan invasi berskala besar di Gaza adalah pada peperangan pada akhir 2008 dan awal 2009, saat itu serangan Israel menewaskan 1.400 orang Palestina.
"Bagaimana bisa Tuhan berdiri dan melihat ini? Ini bukan perang. Mereka hanya anak-anak kecil yang tak berdosa. Ini jelas-jelas pembersihan etnis," lanjut Barton dalam akun twitternya.
Yossi Benayoun sendiri merupakan pemain kelahiran asli Dimona, Israel, dan sudah tampil 96 kali tampil membela tanah kelahirannya tersebut.
Kemudian dirinya juga sudah mencetak empat gol selama membela. Kini Benyaoun kembali membela Maccabi Haifa setelah pindah dari Queens Park Rangers.
Selain anak-anak dan wanita, Israel juga lagi dan lagi membunuh seorang pemain bola Palestina yang bernama Abdul Rahman Al-Zameli. Al-Zameli terbunuh Selasa (8/7) lalu karena serangan bom Israel ke Palestina.
Menurut Independent.co.uk, Al-Zameli adalah satu dari beberapa pesepakbola Palestina yang tewas. Sebelumnya, dua pemain tim nasional Palestina, Ayman al-Kurd dan Wajih Mushtahi, harus meregang nyawa dalam serangan brutal Israel ke jalur Gaza pada awal tahun lalu. (independent.co.uk/dailymail.co.uk/akuntwitter @Joey7Barton dan @YossyBenayoun15)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...