Para Seniman Menyemangati Pejuang Ukraina Menghadapi Invasi Rusia
SATUHARAPAN.COM-Invasi militer Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari, telah mengundang kecaman dunia, dan negara-negara Barat telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Rusia, dan ini juga telah membuat pengaruh besar pada perekonomian dunia, terutama pasokan bahan bakar dan pangan.
Eropa dan Amerika menghentikan impor gas dan minyak Rusia. Sementara Ukraina salah satu pengekspor gandum terbesar dunia, dan perang akibat invasi Rusia membuat, negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara yang bergantung pada Ukraina, mengalami kekurangan pasokan pangan.
Pekan ini, ketika pasukan Rusia mundur dari pinggiran Kota Kiev, ibu kota Ukraina, terungkap kejahatan yang dilakukan tentara Rusia pada warga sipil Ukraina. Rusia telah dituduh melakukan kejahatan perang. Dunia bukan hanya mengecam, tetapi juga menyerukan pengadilan kriminal internasional digelar untuk meminta pertanggung-jawaban para penjahat perang.
Ukraina, negara kecil dengan kekuatan militer yang jauh di bawah Rusia yang merupakan salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar, sejauh ini mampu bertahan, dan terus mendapat dukungan peralatan tempur dari negara Barat.
Salah satu yang mencolok dari ketahanan Ukraina, adalah persatuan dan bangkitnya relawan untuk menghadapi agresi Rusia. Bahkan oleh mereka yang tidak hanya berjuang di medang pertempuran. Ada beberapa musisi yang ikut berjuang dengan talenta mereka di bidang musik, juga orang-orang yang bernyanyi untuk membangun semangat bertahan, membangun harapan, dan merindukan perdamaian.
Beberapa video berikut adalah tampilan musisi yang membangun semangat itu, bahkan dengan ungkapan doa.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...