Parlemen Afghanistan Pecat Tiga Menteri

KABUL, SATUHARAPAN.COM - Parlemen Afghanistan pada Sabtu (12/11) memecat tiga menteri pemerintah termasuk menteri luar negeri karena kinerjanya yang buruk.

Pemecatan tersebut menjadi pukulan bagi pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang sudah rapuh.

Para anggota parlemen memilih untuk memecat Menteri Luar Negeri Salahuddin Rabbani serta menteri pekerjaan umum dan pelayanan sosial, mengutip kegagalan untuk menghabiskan dana anggaran yang sudah dialokasikan dengan tepat waktu.

Pemecatan tersebut terjadi ketika Afghanistan mengalami krisis ekonomi dan kesulitan mengatasi pemberontakan Taliban.

"Tiga menteri didiskualifikasi oleh parlemen setelah gagal untuk menghabiskan anggaran yang dialokasikan," kata anggota parlemen Abdul Rauf Inaami, sekretaris parlemen majelis rendah.

"Bila para menteri tidak memiliki kapasitas untuk menghabiskan anggaran tersebut, maka mereka tidak layak menjabat posisi itu."

Para menteri menghabiskan kurang dari 40 persen dari anggaran mereka, kata Inaami. Pemecatan mereka sesuai dengan konstitusi Afghanistan, yang memberikan parlemen wewenang untuk memecat para menteri.

Empat belas menteri lainnya diperkirakan dihadapkan dengan keadaan serupa, yang dapat mengakibatkan pemerintahan itu mengalami sebuah krisis politik.(AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum