Parlemen Inggris Larang Pemboikotan Piala Dunia Rusia

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Anggota Parlemen Inggris menekankan Inggris seharusnya tidak perlu memboikot Piala Dunia 2018 sebagai protes terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, kata sebuah komisi parlemen pada Kamis (2/3).

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson tahun lalu mengatakan “semua opsi” sedang dipertimbangkan sebagai cara untuk menekan Rusia atas perannya dalam konflik yang sedang berlangsung di Suriah. 

Meskipun menyatakan keraguan tentang catatan hak asasi manusia Rusia, supremasi hukum di negara itu dan program doping yang disponsori negara, komisi Urusan Luar Negeri mengatakan Piala Dunia harusnya dimanfaatkan untuk menjembatani.

“FCO seharusnya memanfaatkan turnamen ini dan berbagai ajang lainnya untuk meningkatkan dan memperbaiki hubungan yang lebih luas antara Inggris dan Rusia, bukan memboikot olahraga sebagai tanggapan atas aspek tegang lain dalam hubungan Inggris dan Rusia,” menurut laporan komisi, merujuk kepada Kantor Luar Nenergi dan Persemakmuran (Foreign and Commonwealth Office).

Para politikus mengatakan badan sepak bola dunia FIFA seharusnya mempertimbangkan dengan serius apakah Rusia masih layak menjadi tuan rumah.

Namun, mereka mengatakan menteri dan pejabat seharusnya memboikot turnamen itu atas alasan olahraga, bukan politik. (AFP)