Parlemen Pakistan Dukung PM Nawaz Sharif
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Sebuah sidang parlemen gabungan diadakan di Pakistan sebagai tindakan dukungan terhadap Perdana Menteri Nawaz Sharif yang dituntut mengundurkan diri dari jabatannya mengingat bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran terus berlangsung hingga Senin (1/9) di Islamabad.
Menanggapi demo tersebut, Sharif yang terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan tahun lalu menyatakan bahwa dirinya telah bertekad melindungi demokrasi dan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Namun, ulama Tahir ul Qadri menegaskan bahwa Sharif harus mundur guna menanggapi tuduhan pembunuhan dan terorisme. Ulama Tahir ul Qadri didukung oleh politisi oposisi lain berpendapat bahwa pemilu Juni 2013 lalu dipenuhi dengan kecurangan.
Menurut laporan BBC, polisi dikerahkan untuk bersiaga karena pemerintah kembali menggelar negosiasi dengan ulama Tahir ul Qadri dan Imran Khan Senin lalu.
Menanggapi krisis politik yang sedang terjadi, Sharif diharapkan dapat mengatasinya dalam sesi kedua pertemuan darurat majelis parlemen yang diadakan pada Selasa (2/9). (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...