Partai Salafi Mesir Cari Legislator Berjilbab

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Parlemen sementara Mesir akan selesai tugasnya pada akhir 2014. Partai Nour, partai yang beraliran salafi mencari calon legislator perempuan yang bereputasi baik dan mengenakan jilbab, Rabu (15/10).

“Partai ini mempunyai berbagai syarat untuk pencalonan perempuan sebagai legislator. Misalnya, menghormati laki-laki, punya reputasi yang baik, berkomitmen untuk mengenakan jilbab, dan memiliki pengalaman profesional yang cukup,” kata Ketua Partai Nour Youness Makhioun kepada Ahram Online versi bahasa Arab.

Anggota Nour lain, Salah Abdulmaaboud, mengatakan partainya memiliki “tidak keberatan” untuk mendorong perempuan maju sebagai kandidat, mengatakan daftar tanpa perempuan “akan kalah”.

Dia mengatakan partai akan mencari sejumlah caleg perempuan sesuai undang-undang pemilu yang mensyaratkan kuota perempuan. Mereka bisa jadi adalah legislator perempuan yang sudah menjadi anggota partai atau melalui aliansi politik lainnya.

Calon Partai Nour, Marwa Ibrahim al-Qamash menjadi berita utama pada tahun 2011 ketika dia memasang wajah suaminya pada poster kampanyenya. Bukan fotonya sendiri. Beberapa perempuan lain dalam kampanye pemilu 2011 memasang poster dengan gambar mawar daripada foto mereka sendiri.

Partai Nour memenangkan 20 persen kursi dalam pemilihan parlemen 2011, ketika kelompok Islamis memenangkan sebagian besar kursi.

Nour adalah satu-satunya partai Islam terkemuka untuk bergabung dengan kekuatan politik lain dalam penggulingan Presiden Ikhwanul Muslim Mohammad Morsi pada Juli 2013. Namun, sebuah keputusan dari pengadilan diharapkan pada minggu ini dalam gugatan yang menyerukan pembubaran semua partai politik dengan platform agama.

Gugatan itu diajukan oleh Tarek Mahmoud, penasihat hukum dari Front Melawan Ikhwanul Muslimin Mesir (Popular Front against Brotherhoodization Egypt), sebuah organisasi yang didirikan pada 2012 setelah Ikhwanul Muslimin berkuasa. (alarabiya.net)

Artikel tentang partai beraliran Salafi, Nour dapat Anda baca di:

• Partai Nour dari Kelompok Salafi Mesir: Konstitusi Baru Tidak Ancam Identitas Islam
• Mesir Sepakati Draft Konstitusi Baru: Negara Demokrasi dengan Pemerintahan Sipil
• Al Sisi Memperingatkan Tindakan Yang Mempersulit Situasi Mesir
• Kritik dan Apresiasi Terbentuknya Komite 50 Yang Membahas Konstitusi Mesir
• Mesir Masih Memperdebatkan Soal Syariat Islam dalam Konstitusi