Pasangan AS Konser Virtual untuk Danai Dapur Umum
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS), yang sering mempertunjukkan keterampilan musik mereka di berbagai penjuru dunia, baru-baru ini menggelar konser virtual.
Konser itu merupakan pertunjukan amal yang pendapatan sepenuhnya disumbangkan untuk membantu orang-orang di kota New York, yang kesulitan semasa pandemi.
Erin Shields masih belum bisa melupakan kejutan tidak menyenangkan soal pembatalan pertunjukan musiknya tahun lalu. Tidak hanya satu, melainkan sekitar 65 kontrak kerja sama untuk tampil di berbagai penjuru dunia.
Padahal musik adalah sumber pendapatan utama penyanyi sopran asal Illinois dan suaminya, David Shenton, seorang komposer, pianis dan pemain biola asal Inggris.
Awalnya mereka kecewa, tapi kemudian mereka melihat ternyata ada banyak orang yang jauh lebih terimbas pandemi COVID-19, sampai-sampai orang-orang tersebut harus mengandalkan bantuan orang lain untuk bisa bertahan hidup.
"Sewaktu berjalan-jalan, kami melihat ada antrean panjang orang-orang. Mereka mengitari hampir dua blok. Itu ternyata adalah antrean menuju dapur makanan," kata Shenton.
Dapur makanan yang dimaksud adalah dapur umum yang berlokasi di Queens, New York, yang didirikan pemerintah kota untuk membantu orang-orang yang kesulitan.
Tersentuh oleh situasi yang memprihatinkan itu, Shields dan Shenton sejak September lalu bergabung dengan para sukarelawan di Gereja Mosaic West Queens melakukan kegiatan amal. Mereka membagikan lebih dari 1.000 kotak makanan kepada keluarga dua kali seminggu.
Seiring waktu berlalu, pasangan itu merasa perlu berbuat lebih banyak untuk orang lain selama pandemi. “Saya merasa, tidak banyak yang bisa saya tawarkan. Dan kemudian, saya pikir, kami kan bisa menampilkan pertunjukan musik,” jelas Shields.
Shields dan suaminya, Shenton, akhirnya mewujudkan niat mereka. Mereka baru-baru ini mengadakan konser virtual yang disiarkan secara langsung dari ruang tamu mereka. Mereka juga berhasil membantu mengumpulkan ribuan dolar untuk dapur makanan di Gereja Mosaic West Queens, di mana mereka menjadi sukarelawan.
Shenton mengatakan, "Sungguh menyenangkan bisa memberi sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun.”
Bagi Shields sendiri, menjadi sukarelawan merupakan panggilan hatinya, apalagi New York sempat menjadi episentrum pandemi, di mana sirene ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit sering bergema di berbagai penjuru kota itu.
"Ibu saya selalu mengatakan. 'Jika kamu merasa tertekan, berbuatlah sesuatu secara sukarela, berikan bantuan kepada orang lain, karena itu akan membuatmu merasa lebih baik’. Itu benar sekali," kata Shields. (VOA)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...