Pasar Blok G Sepi, Jokowi: Kalau Eskalator Sudah Jadi Jangan Minta Balik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Pedagang Pasar Blok G, Tanah Abang masih mengeluhkan sepi pembeli. Merasa omzetnya semakin menurun, beberapa pedagang tersebut ada yang ingin keluar dan tidak mau lagi berjualang di Pasar Blok G. Namun Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) justru mempersilakan para pedagang yang ingin angkat kaki tersebut.
Ya silakan kalau ada pedagang ada yang mau keluar. Tapi, kalau eskalator sudah jadi jangan minta balik lagi, kata Jokowi.
Sebagai informasi, saat ini infrastruktur seperti eskalator, jalan dan tangga penghubung dari Pasar Blok A, Blok B sedang dipersiapkan, dan sudah dimulai pengerjaannya.
Ini kan eskalator mau dimulai, jalan penghubung dari Blok A, Blok B menuju ke sana juga sudah dimulai, kata Jokowi.
Menurut Jokowi, urusan Pemprov DKI yaitu bagaimana mengupayakan infrastruktur pasar sebaik-baiknya. Dari relokasi pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan hingga membuat macet parah, sampai melakukan promosi dengan mengadakan acara setiap Jumat, Sabtu Minggu, supaya banyak orang yang mau belanja di Blok G.
Terlepas dari masalah infastruktur itu, dagangan yang sepi ditekankan Jokowi bahwa itu urusan masing-masing pedagang.
Yang namanya pedagang itu harus kreatif, masak dagang tidak laku urusan gubernur, kan yang paling penting proses promosi sudah dilakukan setiap Jumat, Sabtu Minggu, di situ ada keramaian, ada hadiah.
Selain itu, Jokowi mengatakan ke depan akan ada rencana integrasi dengan stasiun Kereta Api Tanah Abang yang dia katakan tahun ini baru akan dimulai pembahasannya dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Semua rencana ada termasuk integrasi, ada semua, tapi kan itu tunggu PT KAI tahun ini. Semua jurus pokoknya sudah kita keluarkan, tapi kan tidak bisa secepat itu, kata Jokowi.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...