Pasar Blok G Tanah Abang Sepi, Jokowi: Pedagang Harusnya Kreatif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasar Blok G di Tanah Abang pada beberapa bulan lalu telah diupayakan revitalisasinya oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.Namun, belakangan pedagang di sana mengeluhkan sepi pengunjung. Gubernur yang akrab disapa Jokowi ini menanggapi keluhan pedagang. Dia katakan di Balai Kota (12/11), pedagang itu adalah entrepreneur yang seharusnya kreatif terhadap produk yang mereka jual.
Kondisi Pasar Blok G Tanah Abang saat ini memang terlihat lengang. Sebab, banyak pedagang yang sering meninggalkan kios mereka. Kemungkinan mereka mencari tambahan di tempat lain karena pedagang merasa di Blok G, sepi pembeli.
Padahal Kepala PD Pasar Jaya sudah memberi surat peringatan (SP) kepada pedagang hanya sesekali membuka kiosnya dan kios yang sering ditinggalkan, akan diberikan kepada pedagang lainnya. Berarti, akan dicabut kontraknya.
“Jangan membangun brand Blok G sepi, padahal kenyataannya ramai. Kalau ada beberapa kios yang sepi, bisa jadi produk dan harganya memang tidak kompetitif, tren barangnya juga barang lama, jadi jangan menyalahkan Blok G-nya,” kata Jokowi.
“Yang namanya entrepreneur, dia harus siap kompetisi, mengerti apa yang harus dia lakukan, jangan sedikit-sedikit minta disuntik (dibantu pemerintah -red),” tambahnya.
Pasar Blok G Tanah Abang, sebelumnya memang sengaja direvitalisasi Pemprov DKI dalam rangka memindahkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan, agar tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalanan sekitar pasar tersebut.
Jokowi memang mengatakan, bahwa pedagang harusnya pandai memasarkan produk mereka sendiri, dan tahu bagaimana harus meraih pembelinya. Pihaknya pun mengaku telah berupaya mempromosikan Pasar Blok G, dan untuk selanjutnya pedagang harus mempromosikan sendiri produk dagangannya, bukan hanya mengandalkan pemerintah.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...