Pasar Murah Kemendag di Semarang untuk Keluarga Tidak Mampu
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk meninjau Penyelenggaraan Pasar Murah di Semarang dan Pabrik Gula di Blora pada Selasa (30/7).
“Pelaksanaan pasar murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus menjaga stabilitas harga bahan pokok, utamanya selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat, terutama keluarga tidak mampu,” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya.
Pasar murah ini merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah. Juga melibatkan produsen dan pelaku usaha di Semarang. Target dan sasaran dari kerjasama ini adalah keluarga kurang mampu yang berdomisili di sekitar kantor Disperindag Jawa Tengah. Mekanisme penjualan di Pasar Murah ini melalui pemberian kupon, untuk menghindari berulangnya penebusan oleh satu keluarga.
Pasar Murah di Semarang ini menjual berbagai macam kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, makanan dan pakaian. Untuk paket sembako, pihak Penyelenggara menyediakan sebanyak 1.300 paket. Terdiri lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir. Harga yang harus dibayarkan untuk paket sembako ini Rp 59.000 per paket, lebih rendah 30 persen dari harga pasar normal yang sebesar Rp 86.750. Dalam rangka menghadapi bulan puasa dan lebaran tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan 7.000 paket sembako murah.
Usai melakukan kunjungan ke Pasar Murah di Semarang, Bayu juga melakukan peninjauan ke Pabrik Gula Gendhis Multi Manis di Kabupaten Blora. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 60 hektar ini direncanakan akan mulai beroperasi pada November 2013. Dengan kapasitas produksi 4.000 sampai 6.000 ton tebu per hari.
“Pabrik Gula Gendhis Multi ini diharapkan dapat segera beroperasi sehingga mampu menambah pasokan gula dan dapat menstabilkan harga gula di dalam negeri,” kata Bayu.
Editor : Yan Chrisna
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...