Pasca Bom Sarinah, Tidak Pengaruhi Minat Investor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peristiwa teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta, pada hari Kamis (14/1) lalu, tidak mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, menjelaskan, para investor mengemukakan bahwa secara umum keamanan di Indonesia masih terkendali.
"Para investor juga melihat kesigapan aparatur pemerintah baik kepolisian maupun aparat keamanan lainnya dalam menangani peristiwa yang terjadi di Jakarta tersebut. Para investor merespons positif pernyataan dan langkah cepat yang diambil oleh Presiden," katanya melalui keterangan pers di Jakarta pada Jumat (15/1)
Dia juga mengungkapkan, pada pertemuan dengan beberapa calon investor potensial di Shanghai, Tiongkok, para investor mengatakan tidak khawatir lantaran investasi mereka tidak terpusat di Jakarta.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah menginstruksikan delapan kantor perwakilan yang ada di luar negeri untuk berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI guna mengkomunikasikan perkembangan peristiwa serta kondisi keamanan di Indonesia kepada para calon investor maupun investor.
"Persepsi positif mengenai keamanan berinvestasi di Indonesia merupakan salah satu poin daya saing investasi Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, meyakini aksi teror tersebut tidak akan berdampak panjang bagi sektor ekonomi, khususnya terhadap kepercayaan investor.
Menurut dia, aksi teror tersebut memang akan sedikit memberi pengaruh dalam jangka pendek saja. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...