Pasca-lepas dari Microsoft, Nokia Luncurkan Tablet Android
FINLANDIA, SATUHARAPAN.COM – Hanya beberapa bulan setelah menjual perangkat untuk Microsoft, perusahaan asal Finlandia berencana untuk kembali ke pasar konsumen dengan tablet baru, dilansir oleh AFP, (18/11).
Mantan ponsel kelas atas yang penuh dengan sejarah, mengatakan akan meluncurkan perangkat 7,9 inci awal tahun depan di China, pasar terbesar di dunia, sebelum menjualnya tempat lain.
Perangkat akan diproduksi oleh Foxconn, yang membuat perangkat Apple. Dan, Nokia menggunakan sistem Android bukan perangkat lunak Windows phone yang digunakan ketika memulai kemitraan dengan Microsoft pada tahun 2011 dan kemitraan berakhir gagal sehingga pada bulan April Nokia menjual ponselnya kepada Microsoft sebesar $ 7,2 miliar (Rp 87 triliun)
Sebastian Nystrom, kepala unit teknologi Nokia, menggambarkan tablet N1 sebagai "awal baru bagi Nokia".
Dia mencatat bahwa sekitar 80 persen dari konsumen mobile di dunia menggunakan Android, dibandingkan dengan pengguna perangat mobile windows yang hanya 2,5 persen. Tablet aluminium-cased menggunakan sistem operasi Android Lollipop Google, dan akan dijual $ 250 (Rp 3 juta)
Yang pasti, itu tidak akan menjadi pergeseran mudah bagi Nokia setelah bertahun-tahun berfokus pada tipe ponsel saja.
"Ini adalah langkah pasti, tetapi ada beberapa tantangan yang nyata," kata Neil Mawston dari Strategy Analytics, dekat London. Tetapi Nokia yang didirikan pada tahun 1865, telah menunjukkan kemampuan berevolusi.
Dinamai di kota kecil Finlandia selatan, berkembanglah usaha pembuatan kertas menjadi sepatu karet dan kabel pembuat sebelum menjadi sebuah perusahaan elektronik. Kemudian hits pada telepon selular yang membuatnya identik dengan ponsel tanpa kabel berteknologi tinggi, sehingga dapat mencapai puncak 40 persen pangsa pasar penjualan ponsel di seluruh dunia pada tahun 2008.
Setelah memegang posisi satu di pasar ponsel selama 14 tahun, Nokia tidak mampu memenuhi tantangan ketika Apple muncul pada tahun 2007 memperkenalkan iPhone, dan juga mulai kalah bersaing dengan produsen Asia yang lebih murah.
Membuat satu-satunya dalam sejarah perangkat dengan sistem roadmap yang bekerja sama dengan perusahaan otomotif SINI yang memiliki pangsa pasar 80 persen untuk peta otomotif.
Merek Nokia telah dihapus dari pasar perangkat pekan lalu, ketika Microsoft meluncurkan smartphone Lumia pertama di bawah nama merek sendiri.
"Kami sangat senang untuk membawa merek Nokia kembali ke tangan konsumen," kata Nystrom.
Dia mengisyaratkan Nokia juga tertarik untuk memproduksi smartphone Android.namun itu tidak akan terjadi sebelum 2016, Nokia tidak boleh memasuki pasar ponsel sesuai kesepakatan antara Nokia dengan Windows. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...