Pasca Tragedi Mina Saudi Naikkan Kuota Umroh 3 Kali Lipat
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Kurang dari tiga pekan pasca Tragedi Mina, kerajaan mengatakan Arab Saudi berencana meningkatkan hingga tiga kali lipat kuota umrah.
Menteri Urusan Haji Arab Saudi Bandar al Hajjar, seperti dikutip surat kabar Saudi Gazette dan Okaz, sebanyak 1,25 juta jemaah umrah diperkirakan akan tiba di kerajaan tersebut setiap bulan mulai tahun depan.
Jumlah itu jauh lebih tinggi dari kuota saat ini sebesar 400 ribu jemaah per bulan.
Hajjar mengatakan dengan sistem baru tersebut, berbagai fasilitas hasil proyek pelebaran akan dapat digunakan secara penuh untuk ibadah umrah.
Tragedi Mina pada 24 September silam merenggut sedikitnya 1.535 korban jiwa, menurut laporan dari para pejabat di lebih dari 30 negara.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Kemenag Kabupaten Kediri, Paolo Jose Xemenes, sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas haji di Makkah, terkait dengan perkembangan jemaah.
"Kami terus koordinasi terkait dengan jemaah. Petugas kami juga sudah ke rumah duka," katanya.
Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melaporkan jumlah korban yang tewas akibat berdesak-desakan keluar dari Mina menuju tempat melempar jumroh menjadi 717 orang. Sementara itu, jumlah korban terluka mencapai 863 orang.
Kejadian itu bukan hanya terjadi pertama kali, melainkan sudah berulangkali. Sebelumnya, pada 2 Juli 1990 sebanyak 1426 korban tewas. Pada 23 mei 1994, insiden Mina kembali terjadi dengan korban 270 meninggal dunia.
Empat tahun kemudian tepatnya 9 April 1998 sebanyak 118 korban meninggal dunia. Pada 5 Maret 2001, 35 orang juga meninggal dunia. Dua tahun kemudian 11 Februari 2003 setidaknya 250 jemaah pelempar jumroh meninggal dunia. Sementara pada 12 Januari 2006 sebanyak 364 orang meninggal dunia. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...