Pascareses, Anang Hermansyah "Beraksi" di Paripurna
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah berakhir, para wakil rakyat pun telah melangsungkan rapat paripurna perdana di Masa Sidang II Tahun SIdang 2014-2015 DPR, pada Senin (12/1).
Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Paripurna II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur IV Anang Hermansyah angkat suara dengan menyampaikan interupsi kepada pemimpin DPR. Ia mengatakan pembajakan di Indonesia telah menimbulkan keresahan bagi seniman di Tanah Air.
”Dalam rapat paripurna terhormat, pada masa reses kemarin saya menemukan masih tingginya keresahan para seniman baik di Jawa Timur ataupun Jakarta akan tindak pembajakan di Indonesia,” kata Anang.
Dia berpendapat, hingga saat ini kasus pembajakan di Indonesia belum menemukan solusi. Karena itu, Anang yang juga musisi Indonesia, berharap DPR mampu menemukan solusi untuk penyelesaian masalah tersebut.
“Jangan sampai terkesan DPR membiarkan pembajakan terjadi,” ujar dia.
Anang berpandangan, kasus pembajakan telah terjadi dengan masif dan terorganisir. Dengan demikian harus menjadi urgensi nasional jelang era globalisasi. “Kita harus segera menemukan solusinya, DPR bisa saja membuat badan penanggulangan pembajakan, seperti untuk penangananan narkoba ada Badan Narkotika Nasional (BNN),” ujar politisi PAN yang menghuni Komisi X DPR itu.
Menanggapi interupsi Anang tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan hal itu merupakan usulan yang baik. Ke depannya Anang pun disarankan untuk menyampaikan secara tertulis kepada Sekretariat Jenderal DPR.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...