Pasien COVID-19 Lebih Banyak Yang Menjalani Isolasi Mandiri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah mengendalikan penularan COVID-19, terutama menjaga agar layanan kesehatan bisa berjalan optimal di tengah kenaikan kasus harian COVID-19 yang sebagian besar disebabkan varian Omicron.
Hari Sabtu (12/2), kasus baru tercatat bertambah sebanyak 55.209, dan kasus aktif terbanyak ada di Jawa Barat, melebihi 100.000 kasus.
Menurut Kemenkes, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dan hari Kamis (10/2) sore, tercatat kenaikan hanya 1,7% menjadi 28% dibanding sehari sebelumnya sebesar 26,3%.
Tentang pengobatan, juru bicara Kemenskes, Kemenkes dalam keterangan tertulis mengatakan, ''Untuk paket obat pasien isolasi mandiri, saat ini sudah 95% kita bisa mengantarkan obat ke rumah pasien dalam tempo 1x24 jam, dan sudah mempercepat pengadaan obat bekerja sama dengan Kimia Farma.
Pemerintah juga memperkuat tenaga kesehatan guna mengantisipasi kondisi terberat. Kemenkes telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan sebagai cadangan tenaga kesehatan di kondisi sulit nanti.
Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat mendukung percepatan vaksinasi terutama melengkapi vaksinasi bagi lansia. Mengingat lansia, orang dengan komorbiditas, maupun yang belum divaksinasi seperti anak-anak rentan untuk bergejala lebih berat saat terinfeksi COVID-19. Begitu pula dengan memperketat protokol kesehatan, berperan aktif mencegah penularan COVID-19 lebih luas lagi.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...