Pasien Sembuh COVID-19 Ajak Warga Patuhi Aturan Pemerintah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Salah seorang pasien sembuh dari virus corona (COVID-19) Badrun (48) mengajak warga di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita bisa tertular kapan dan dimana saja, jadi saya ajak masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah," kata Badrun di Jakarta, Rabu (13/5).
Warga sebaiknya di rumah saja, jangan kemana-mana, beribadah di rumah, jaga jarak, jangan bersentuhan dan rajin cuci tangan dengan sabun.
Badrun mengaku, pengalamannya selama 20 hari di Wisma Atlet, dirinya sempat masuk ruang ICU selama empat hari lantaran kondisi fisiknya yang terus menurun karena bersamaan dengan penyakit bawaan, yaitu hipertensi.
Namun setelah kondisi stabil dipindahkan ke ruang isolasi dengan mengikuti seluruh instruksi dan protokol kesehatan dari tim medis hingga dinyatakan sembuh.
“Saya tidak menyangka akan bisa kembali ke Pulau Tidung dan bertemu serta berkumpul kembali bersama keluarga, bahkan disambut dan diterima secara hangat oleh warga,” kata Badrun.
Badrun pun berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten, kecamatan, kelurahan dan seluruh warga yang telah memberikan dukungan moral serta kebutuhan selama di karantina di Wisma Atlet, Kemayoran.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Ilmi Tri Indarto mengatakan, secara prosedur kesehatan pasien yang sembuh dan boleh pulang sudah memiliki keterangan sehat, serta telah dilakukan dua kali swab, yang hasilnya negatif, sehingga tidak perlu isolasi kembali.
"Boleh langsung bersama keluarganya tapi tetap menjaga jarak di rumah, tetap memakai masker dan akan kita pantau melalui petugas Puskesmas," jelas Ilmi.
Dia pun berharap, tidak ada lagi warga yang terpapar, dan warga disiplin melakukan social distancing, menggunakan masker saat beraktifitas serta kedepannya pasien yang sudah sembuh dan pulang akan lebih sehat lagi. (Ant)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...