Pasien Sembuh dari COVID-19 Melampaui Jumlah Kasus Baru Harian

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 4.088 kasus, jumlah harian yang dilaporkan hari Jumat (18/9) itu cukup signifikan dan melampaui jumlah penambahan kasus positif baru. Namun demikian jumlah kasus baru harian masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 3.891 kasus. 

Secara kumulatif nasional, menurut data Satgas Penanganan COVID-19, pasien sembuh sudah mencapai 170.774 kasus. Penambahan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.028 kasus dan kumulatifnya 46.151 kasus. 

Jawa Timur kedua terbanyak dengan tambahan 527 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.393 kasus. Diikuti Jawa Tengah dengan tambahan 420 kasus dan kumulatifnya mencapai 12.282 kasus. 

Jumlah kasus aktif per hari Jumat sebesar 56.409. Sementara pada sisi pasien positif dilihat secara kumulatif nasional jumlahnya mencapai 236.519 kasus. Penambahan kasus tertinggi masih berada di DKI Jakarta dengan 1.258 kasus dan kumulatifnya mencapai 59.840 kasus. 

Kemudian Jawa Timur dengan 485 kasus dan kumulatifnya mencapai 39.993 kasus. Ketiga terbanyak berada di Jawa Barat dengan tambahan 341 kasus dan kumulatifnya 15.925 kasus. 

Namun secara kumulatif nasional urutan ketiga massih di Jawa Tengah dengan kumulatif 18.942 kasus termasuk tambahan hari Jumat sebanyak 198 kasus. 

Kasus pasien meninggal bertambah 114 orang, sehingga total pasien meninggal dunia menembus angka 9.336 kasus. Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbanyak harian dengan 26 kasus dan totalnya mencapai 2.922 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 22 kasus dan totalnya mencapai 1.517 kasus. 

Ketiga terbanyak berada di Sumatera Utara dengan tambahan 10 kasus dan totalnya 389 kasus. Namun secara kumulatif nasional urutan ketiga masih berada di Jawa Tengah dengan 1.203 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 8 kasus. 

Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 104.866 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 44.428 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 493 kabupaten/kota. 

Editor : Sabar Subekti