Paskah Tingkatkan Kepedulian Umat Kristiani Terhadap Sesama
MENTOK, SATUHARAPAN.COM - Pastor Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Para Pelaut Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Romo Markus Malu Pr meminta umat Kristiani memaknai perayaan Paskah dengan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
"Peringatan Paskah ini saat yang tepat sebagai momentum pembebasan diri dari segala kedukaan, kita patut menyadari dan renungkan kisah sengsara dan kebangkitan Yesus untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Romo Markus Malu Pr, di Mentok, Minggu (9/4).
Menurut dia, saat ini masih banyak orang yang mengalami kedukaan, penderitaan karena sakit, kemalangan menjadi korban kejahatan, kekecewaan dan putus asa yang menjadi bagian dari kegelapan hidup.
Dalam peristiwa kebangkitan, Yesus mampu menerobos sebagai pembuka pintu kegelapan dan membawa terang dan kecemerlangan bagi kehidupan manusia.
"Saat ini kita memperoleh pembebasan dan penebusan, Yesus Sang Penebus telah bangkit dan memancarkan terang baru bagi kita. Tugas kita sekarang menjaga dan memelihara cahaya itu untuk menerangi sesama yang masih berada dalam kegelapan dalam hidup ini," katanya.
Dalam kehidupan sehari-hari, menurut dia, ada banyak hal kegelapan yang dijumpai di lingkungan sekitar, seperti sesama yang sedang mengalami kedukaan, sakit tak kunjung sembuh, korban kekerasan, kecewa karena tidak dihargai, kelaparan, bencana alam, dan lainnya.
"Semua itu bagian dari kegelapan hidup dan tugas kita bisa memberikan terang bagi mereka, memperhatikan mereka," katanya.
Dalam filosofi kehidupan, kata dia, manusia akan bisa berjalan jika ada terang cahaya, keberadaan umat sebagai pengikut Kristus diharapkan bisa membawa berkas cahaya untuk menerangi sesama.
Ia mengatakan, bagi generasi milenial hal ini penting untuk diperhatikan dan perlu direnungkan agar tidak jatuh pada egoisme, sehingga bisa membuka diri kepada sesama untuk membawa terang cinta kasih Kristus bagi sesama.
"Nyala lilin cahaya Kristus yang ada dalam hati harus kita jaga agar cahaya tidak padam tetapi menjadi cahaya abadi sehingga bisa menjadi cahaya bagi sesama," katanya.
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...