Pastor Filipina Kunjungi Ibadah di Seberang Istana Merdeka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pastor Patrick Caesar dari Gereja Katolik Church of God Filipina mengunjungi Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang beribadah di seberang Istana Merdeka pada Minggu (24/11). Pastor Patrick mengatakan, dia tergerak datang dan menyampaikan dukungan setelah selama ini mengikuti perjuangan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia melalui pemberitaan internet.
Dia menyampaikan solidaritasnya bagi jemaat kedua gereja, dan menyampaikan harapan agar setiap orang dalam segala perbedaan keyakinan dan kepercayaan dapat menjalankan peribadatan dan ibadah dengan perlindungan negara. Pastor Patrick berharap, jemaat untuk terus berjuang bagi penyampaian kabar baik di Indonesia.
"I am here, because I want to support you to continue to proclaim the Gospel in your country," kata Pastor Patrick.
Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadeldia Bekasi sudah sekitar dua tahun terakhir menggelar ibadah di seberang Istana setiap dua minggu, karena gedung gerejanya yang sah secara hukum tidak dapat dilanjutkan pembangunannya. Walikota Bogor Diani Budiarto, alih-alih menjalankan putusan MA dan rekomendasi Ombudsman yang memenangkan GKI Yasmin, tetapi malah mencabut permanen IMB.
Surat rekomendasi dari Ombudsman telah dilayangkan kepada DPR dan Presiden, yang menegaskan tindakan Walikota Bogor tersebut sebagai tindakan mal administrasi, namun pemerintah pusat belum memberikan tanggapan atas rekomendasi tersebut.
Hal sama juga dialami oleh jemaat HKBP Filadelfia. Walaupun telah memenangkan putusan hukum di Pengadilan PTUN, namun Bupati Bekasi tidak memberikan dukungan dan perlindungan. Pendeta Palti Panjaitan, pimpinan jemaat HKBP Filadelfia justru mengalami kriminalisasi atas dakwaan melakukan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...