Pastor Pemimpin Protes Buka Kemungkinan Jadi Capres Zimbabwe
HARARE, SATUHARAPAN.COM – Seorang pastor Zimbabwe yang memimpin sebuah gerakan protes tahun lalu melawan Presiden Robert Mugabe pada Jumat (17/2) mengatakan bahwa dia mungkin akan mencalonkan diri pada pemilu 2018.
Evan Mawarire diancam oleh Mugabe (92) di hadapan publik, setelah memulai kampanye “Bendera Ini” melalui internet, yang memicu peningkatan terbesar protes jalanan antipemerintah selama bertahun-tahun.
Mugabe sudah berjanji akan kembali mencalonkan diri dan sudah terpilih sebagai kandidat dari partai ZANU-PF, yang terlibat dalam kekerasan brutal dan manipulasi suara dalam beberapa pemilu sebelumnya.
Mawarire, yang dibebaskan bersyarat, menghadapi tuduhan menggulingkan pemerintah dan menghasut kekerasan publik, setelah dia ditangkap sebelumnya pada bulan ini di bandara Harare.
“Jika diperlukan atau diharuskan bahwa saya berpartisipasi dalam pemilu, saya benar-benar ingin bisa melakukannya,” katanya kepada para reporter di luar pengadilan pada Jumat.
“Saya yakin adalah tugas saya sebagai penduduk untuk mengabdi kepada negara saya dengan cara seperti itu... Saya belum membuat keputusan, tapi pasti saya tidak menutup kemungkinan.”
Mawarire melarikan diri dari Zimbabwe pada Juli karena merasa nyawanya terancam, dan ditangkap saat dia kembali.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Trump Luncurkan Perintah Eksekutif Mengejutkan Termasuk tent...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Senin (20/1) mulai ...