Pasukan Elite Irak Lanjutkan Serangan ke Mosul

Gadis Kurdi membawa senapan serbu dan sabuk amunisi milik saudaranya saat dia berjaga di titik pemeriksaan Kurdi Irak Shaqouli, 35km sebelah timur Mosul, 10 November 2016. Sejak dimulainya operasi pembebasan Mosul Kurdi menggeser perbatasannya menjadi 10km lebih dekat dengan Mosul, menandai batas mereka dengan pasir. Odd Andersen/AFP

Pasukan Irak menerima buah-buahan di jalan dekat desa Arbid, pinggiran selatan Mosul saat berlangsungnya operasi pembebasan Mosul dari ISIS, 9 November 2016. AHMAD AL-RUBAYE/AFP

Warga Irak berbicara dengan saudara mereka yang mengungsi dari Mosul saat datang mengunjungi mereka di sebuah kamp di wilayah Khazir antara Arbil dan Mosul pada 5 November 2016. AFP PHOTO/BULENT KILIC

Seorang gadis cilik memegang bendera putih diikuti kawanan domba di desa Gogjali, pinggiran timur Mosul, seiring dengan mengungsinya warga dari daerah itu saat berlangsungnya operasi pembebasan kota Mosul dari tangan ISIS oleh pasukan Irak, 4 November 2016. Pasukan elite Irak berhasil memasuki jalanan Mosul pada Jumat meski menghadapi perlawanan sengit dari ekstremis, kata seorang komandan militer. BULENT KILIC/AFP

GOGJALI, SATUHARAPAN.COM - Pasukan elite Irak Counter-Terrorism Service akan melanjutkan serangan mereka terhadap kelompok radikal ISIS di Mosul timur pada hari Jumat (11/11) setelah beberapa hari relatif tenang seperti diungkapkan seorang pejabat setempat.

Pertempuran untuk merebut kembali kota tersebut, benteng besar terakhir para ekstremis di Irak, sekarang telah berjalan selama empat pekan, dan meski para pasukan itu sudah mendekati kota tersebut, pertempuran itu masih akan berlanjut beberapa pekan bahkan berbulan-bulan.

"Setelah beberapa hari yang tenang, kami akan memulai serangan baru sore ini di lingkungan Karkukli," kata Letnan Kolonel Muntadhar Salem dalam keterangannya di distrik timur Mosul.

"Kami akan memulai serangan ini dari posisi kami di lingkungan Al Samah," tambahnya.

Pasukan Irak telah meluncurkan operasi militer besar untuk merebut kembali Mosul pada 17 Oktober, dengan pasukan federal dan Kurdi mendekati kota tersebut dari tiga sisi. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari