Pasukan Irak Klaim Tangkap Sepupu Baghdadi
MOSUL, SATUHARAPAN.COM – Pasukan keamanan Irak menangkap seorang pria yang diyakini sepupu dari khalifah dan pendiri kelompok ekstremis, ISIS Abu Bakr al-Baghdadi di Mosul, menurut Al Arabiya, hari Minggu (5/3).
Menurut laporan media Irak, sepupu Baghdadi – yang tidak disebutkan namanya ini dalam laporan berita - ditangkap oleh polisi federal Irak di lingkungan Jawsaq, Mosul.
“Dia ditangkap setelah polisi menerima informasi intelijen yang akurat. Pasukan keamanan memindahkannya ke lokasi yang tidak diketahui publik untuk alasan keamanan, dan mereka akan melanjutkan penyelidikan di sana,” menurut laporan pejabat keamanan Irak.
Menurut sebuah foto yang diambil dari video, sepupu Baghdadi, yang memiliki janggut merah, terlihat dalam keadaan diborgol dan sedang digiring oleh polisi.
Pasukan keamanan Irak berhasil membebaskan Jawsaq, di Mosul dari cengekraman ISIS pada pekan lalu, dan di tempat tersebut 50 anggota ISIS tewas.
Puluhan Ribu Mengungsi dari Mosul
Sebanyak 15.000 anak dalam sepekan terakhir telah mengungsi dari bagian barat Mosul di Irak, tempat pertempuran antara pasukan pemerintah dan petempur ISIS meningkat, kata Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) yang dikutip kembali AFP.
"UNICEF merespons kebutuhan mendesak di Kamp Hamam Al Ali, 20 kilometer dari Mosul, tempat bantuan diberikan kepada anak-anak saat mereka tiba," kata Penasihat Regional UNICEF, Bastien Vigneau melalui telepon dari Irak baru-baru ini.
Ia menyatakan anak-anak itu sangat ketakutan oleh suara ledakan bom, yang menjadi salah satu alasan utama orangtua mereka memutuskan untuk mengungsi.
Vigneau mengatakan mereka menyelamatkan diri dengan membawa sangat sedikit barang dan dalam kebanyakan kasus dengan sedikit pakaian.
Prioritas utama, selain tanggap darurat pertama, meliputi kesehatan, guna menjamin anak-anak itu diimunisasi, terutama untuk melawan campak dan polio, kata Vigneau.
Editor : Eben E. Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...