Pasukan Ukraina Hancurkan Kapal Pendarat Rusia
LVIV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengatakan pada hari Kamis (24/3) bahwa mereka telah menghancurkan kapal pendukung pendaratan besar Rusia, Orsk, di pelabuhan Berdiansk yang diduduki Rusia di Laut Azov.
Rekaman video, yang dapat dikonfirmasi oleh Reuters difilmkan dari dalam Berdiansk, menunjukkan kolom asap membubung dari kobaran api di dermaga, dan kilatan ledakan.
Dua kapal, salah satunya tampak rusak, terlihat dalam rekaman yang berlayar keluar dari dermaga saat kapal ketiga terbakar.
Reuters tidak dapat memastikan apakah Orsk yang terbakar dalam film tersebut. Pejabat Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan bahwa kapal pendukung telah dihancurkan.
Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa kapal telah berlabuh di Berdiansk, 70 kilometer (45 mil) barat daya kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, dan situs web outlet berita angkatan bersenjata Rusia Zvezda (Star) menggarisbawahi pentingnya pelabuhan bagi jalur pasokan Rusia.
“Ya, itu hancur,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, dalam sebuah video briefing ketika ditanya tentang Orsk. Kapal itu mampu membawa 45 pengangkut personel lapis baja dan 400 orang, katanya.
Sebagai bagian dari apa yang disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus” yang diluncurkan hampir sebulan lalu, pasukan Rusia telah merebut sebagian besar pantai Ukraina di sepanjang Laut Azov kecuali Mariupol, yang menolak untuk menyerah.
“Tidak masalah jenis kekuatan dan cara kerugian apa yang ditimbulkan pada musuh, kita pasti dapat mengatakan bahwa operasi ini berhasil,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina, Oleksander Motuzyanyk, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Gagal Pameran di Galeri Nasional, Yos Suprapto Tarik Lukisan...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pelukis Yos Suprapto mengungkapkan alasan pameran tunggalnya di Galeri Nasi...