Patriark dan Kepala Gereja di Yerusalem Dorong Perayaan Natal 2025 Secara Menyeluruh
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada tanggal 22 November, para Patriark dan Kepala Gereja di Yerusalem merenungkan peringatan perayaan keagamaan Adven dan Natal 2024 di tengah perang yang terus berlanjut.
“Tahun lalu, sebagai bentuk solidaritas dengan banyaknya orang yang menderita akibat perang yang baru saja meletus, kami, para Patriark dan kepala Gereja di Yerusalem, mengambil keputusan bersama untuk menyerukan kepada jemaat kami agar tidak lagi memamerkan lampu dan dekorasi Natal di depan umum, beserta perayaan-perayaan yang terkait dengannya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Meskipun niat kami untuk melakukannya baik, banyak orang di seluruh dunia tetap saja salah menafsirkan seruan ini sebagai tanda ‘Pembatalan Natal’ di Tanah Suci—tempat Kelahiran Kudus Tuhan kita.”
Oleh karena itu, kesaksian unik atas pesan Natal tentang terang yang muncul dari kegelapan menjadi berkurang, tercermin dalam teks tersebut.
“Oleh karena itu, untuk masa Adven dan Natal yang akan datang, kami menghimbau jemaat dan umat untuk memperingati sepenuhnya kedatangan dan dekatnya kelahiran Kristus dengan memberikan tanda-tanda harapan Kristen di depan umum,” bunyi pernyataan tersebut.
“Pada saat yang sama, kami juga menghimbau mereka untuk melakukannya dengan cara yang peka terhadap penderitaan berat yang terus dialami jutaan orang di wilayah kami.” (WCC)
Editor : Sabar Subekti
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...