Patriark Gereja Ortodoks Serukan Perang di Ukraina Dihentikan
ISTANBUL SATUHARAPAN.COM-Patriark Ekumenis Bartholomew, kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen dari Gereja Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul, menyerukan diakhirinya perang di Ukraina.
"Kami menyampaikan permohonan untuk mengakhiri perang sekarang. Untuk segera menghentikan tindakan kekerasan apa pun, apa pun yang menyebarkan rasa sakit dan kematian," kata Bartholomew dalam sebuah pernyataan, hari Minggu (27/2).
Bartholomew juga menyebut perang itu keji dan menyuarakan solidaritas dan dukungan pada gereja Ukraina, yang diberikan kemerdekaan dari (Gereja Ortodoks Rusia) di Moskow, dan rakyat Ukraina yang "sangat menderita," katanya dalam pernyataannya.
Pada tahunh 2019, Bartholomew memberikan autocephaly kepada Gereja Ortodoks Ukraina, menjadikannya independen, dalam perpecahan bersejarah Gereja Ortodoks yang sangat ditentang oleh Rusia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Peretas Korut Curi Kripto Senilai 58 Miliar Won
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa peretas Korea Utara (Korut) berada di ba...