Paus Akhiri Kunjungan di Asia
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus telah mengakhiri kunjungannya di Asia setelah satu minggu ia menyambangi wilayah tersebut. Dalam lawatannya ke Asia, Paus sempat mengunjungi Sri Lanka dan Filipina.
Paus terbang kembali menuju Roma pada Senin (19/1), sehari setelah memimpin misa sekitar enam juta orang di Taman Rizal, Manila. Ia juga sempat jalan-jalan di sekitar lokasi misa. Lokasi tersebut melampaui rekor lima juta umat Katolik yang dicapai Paus Yohanes Paulus II di taman itu juga saat misa pada 1995 lalu.
Dalam khotbahnya, Paus mendesak warga Filipina menolak struktur sosial yang mengabadikan kemiskinan, ketidakpedulian, dan korupsi, seperti tema yang ia tekankan ketika ia berbicara kepada Presiden Benigno Aquino dan para pejabat lainnya Jumat.
Paus juga sempat menggelar misa akbar di Tacloban, Filipina, kota yang dilanda Topan Haiyan lebih dari setahun lalu.
Saat misa berlangsung, hujan turun cukup deras. Namun, puluhan ribu orang menerjang hujan deras dan angin kencang untuk menghadiri misa akbar tersebut. Umat tampak hening dan menundukkan kepala dalam doa. Hanya suara Paus dibarengi suara percikan hujan ke tanah berlumpur yang terdengar sepanjang misa berlangsung.
Paus mengatakan, begitu melihat bencana besar yang terjadi setahun yang lalu itu, ia memutuskan akan pergi ke Filipina.
Setelah Misa, Paus bertemu dengan para korban Topan Haiyan.
“Banyak di antara kalian di Tacloban yang telah kehilangan banyak hal, saya sampai tidak tahu harus berkata apa. Akan tetapi, Tuhan tidak (seperti saya, Red). Ia menjamah kalian di tengah cobaan yang dihadapi,” ujar Paus kepada umat. (VOA)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...