Paus Bertemu Ayah Anak Suriah Yang Mati Tenggelam
ERBIL, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus pada hari Minggu (7/3) bertemu dengan ayah dari Alan Kurdi, bocah lelaki yang tubuhnya terdampar di pantai Turki enam tahun lalu. Peristiwa itu menjadi gambaran penderitaan warga Suriah yang berusaha melarikan diri dari perang.
Paus, yang mengakhiri perjalanan bersejarahnya ke Irak, bertemu dengan Abdullah Kurdi pada akhir Misa di kota Kurdi Irak, Erbil, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
"Paus menghabiskan waktu lama bersamanya (Kurdi) dan dengan bantuan penerjemah dapat mendengarkan rasa sakit seorang ayah karena kehilangan keluarganya," katanya.
Kurdi berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas kedekatannya dengan tragedi itu dan rasa sakit dari "semua migran yang mencari pengertian, perdamaian dan keamanan, meninggalkan negara mereka dengan risiko hidup mereka," tambahnya.
Alan Kurdi tenggelam bersama ibu dan saudara laki-lakinya ketika kapal penyelundup yang membawa mereka ke Eropa terbalik di lepas pantai Turki pada tahun 2015.
Foto tubuhnya terdampar di pantai menarik perhatian dunia saat jutaan warga Suriah melarikan diri dari perang saudara di sana, dan banyak yang menaiki kapal yang tidak aman menuju Eropa yang akhirnya banyak negara mulai menutup pintunya. Banyak yang tenggelam saat mencoba melakukan perjalanan.
Paus telah lama menyerukan perlakuan yang lebih welas asih terhadap para migran dan pengungsi. Di Irak, di mana Abdullah Kurdi sekarang tinggal di wilayah otonom Kurdi, Paus berkhotbah untuk mengakhiri konflik dan kekerasan sektarian. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...